Generasi Z di Amerika mulai meninggalkan smartphone dan beralih ke handphone 'jadul'. Apa sih sebabnya?
Namun, belum lama ini terdapat tren unik yang dilakukan Gen Z di Amerika di mana mereka meninggalkan smartphone dan beralih ke handphone jadul. Apa alasannya?Generasi Z di Amerika meninggalkan smartphone dan beralih ke handphone 'jadul' dengan fitur yang hanya bisa untuk menelpon dan kirim pesan.
Menurut Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental, yang merupakan bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, mulai 2004 hingga tahun 2019 tingkat depresi remaja meningkat hampir dua kali lipat.Dikutip dari CNN, salah satu pengikut tren ini, Sammy Palazzolo, , mahasiswi baru di University of Illinois Urbana-Champaign mengatakan kini ia memiliki rutinitas baru dengan ponselnya saat dia keluar malam bersama teman-temannya.
Prof Nurul pun setuju bila fenomena ini dilakukan agar terhindar dari gangguan yang timbul akibat smartphone. Memang, penggunaan smartphone bisa memberikan dampak positif dan negatif. Hal ini menyebabkan seseorang mudah marah, padahal sumber yang menyebabkan kemarahan itu berasal dari smartphone.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai-ramai Pabrik Hengkang dari DKI, Ini Biang KeroknyaSatu per satu pabrik hengkang dari DKI, keluar dari kawasan industri ke luar daerah. Ternyata ini penyebabnya.
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Buka Rekening BRI untuk Beli Tiket Timnas Indonesia vs ArgentinaSejumlah warga Solo rela ramai-ramai buka tabungan di Bank BRI demi mendapatkan kesempatan membeli tiket nonton Indonesia vs Argentina pada hari pertama pejualan, Jumat (5/6/2023).
Baca lebih lajut »
Formula E Jakarta 2023 Pakai Mobil Gen3 Terbaru, Berikut Keunggulan dan Rencana KeamanannyaMobil Formula E generasi terbaru ini telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan dari generasi pendahulunya.
Baca lebih lajut »
Kritik Kebijakan Israel, Fatima Ramai-Ramai Di|em|bully |/em|Politisi AS |Republika OnlineJewish Voice for Peace menyatakan Fatima menggambarkan warga Palestina secara tepat.
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai Berandai Sosok Wali Kota Baru, Gibran: Saya Tidak Tahu yang DibahasDiskusi politik yang membahas soal sosok wali kota di masa depan Kota Solo ini digelar oleh Komunitas Muda Visioner, yang membedah sosok wali kota ideal pasca kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka berakhir
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Tokoh Beri Komentar Jokowi Cawe-caweRamai tokoh beri komentar Presiden Jokowi yang mengatakan akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024
Baca lebih lajut »