Ramai Pembeli di Kala Pandemi - Topik - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Ramai Pembeli di Kala Pandemi - Topik - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Ramai Pembeli di Kala Pandemi

Anjuran untuk berdiam diri di rumah selama masa pandemi Covid-19 membuat Sutarsih Wijaya, 40 tahun, tergerak untuk mempercantik tempat tinggalnya agar terasa lebih nyaman. Cara yang dilakukan warga Bogor, Jawa Barat, itu adalah memelihara tanaman hias di pekarangan rumah. “Saya baru mulai berkebun sejak work from home saja. Karena banyak berdiam di rumah, jadi pelihara tanaman saja,” kata Sutarsih saat ditemui Tempo di sentra tanaman hias Dadali, Tanah Sareal, Bogor, Selasa lalu.

Dari sekian banyak koleksinya itu, Sutarsih mengaku tanaman favoritnya adalah jenis monstera. Sebab, kata dia, tanaman yang juga dikenal dengan nama “janda bolong” itu punya keunikan sendiri. Selain itu, harganya terbilang mahal. Untuk jenis tertentu, tanaman ini dihargai berdasarkan jumlah daunnya. “Satu helai bisa mencapai Rp 200-350 ribu,” ujar dia. Bahkan, harga jenis monstera variegata bisa mencapai Rp 500-750 ribu per helai daunnya. Hal itu lantaran tanaman ini punya dua warna berbeda.

Sutarsih bukanlah satu-satunya konsumen di sentra tanaman hias Dadali sore itu. Menjelang petang hari, pusat penjualan tanaman yang berdiri sejak 1978 itu makin ramai oleh pengunjung. Kondisi itu disambut gembira para pemilik lapak tanaman hias. Salah satunya adalah Bubu Ratna. Perempuan berusia 59 tahun yang akrab disapa Bude itu bercerita, sejak masa pandemi, penjualan tanaman hias di lapaknya meroket.

Hampir semua jenis tanaman hias yang dijual Bude laris manis. Selain aneka tanaman untuk luar ruang, tanaman kecil untuk penghias bagian dalam rumah juga banyak dicari. Beberapa jenis tanaman yang paling laris, kata dia, antara lain, adalah lidah buaya, berbagai jenis kaktus, anggrek, dan sirih Belanda. “Banyak yang membeli untuk hiasan di ruang tamu, bahkan kamar mandi,” ujarnya. Sedangkan tanaman luar ruang yang banyak dicari adalah aglonema, anyelir, dan dahlia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Artis Ramai-Ramai Jadi YouTuberArtis Ramai-Ramai Jadi YouTuberPelaku seni yang biasa hadir di layar kaca, satu per satu mulai merambah kanal Youtube. Mereka membuat program acara sendiri...
Baca lebih lajut »

Pengurus NasDem Sukoharjo Ramai-ramai Copot Seragam, Kenapa?Pengurus NasDem Sukoharjo Ramai-ramai Copot Seragam, Kenapa?Seluruh pengurus DPD Nasdem Sukoharjo kompak mencopot seragam dan mengundurkan diri dari partainya. Ada apa? NasDem Sukoharjo
Baca lebih lajut »

Jokowi Yakin Bandara Kulon Progo Ramai Usai Corona TeratasiJokowi Yakin Bandara Kulon Progo Ramai Usai Corona TeratasiJokowi yakin Bandara Kulon Progo yang baru diresmikannya Jumat (28/8) ini akan ramai usai pandemi corona berakhir.
Baca lebih lajut »

Jokowi Yakin Bandara YIA Bakal Paling Ramai, tapi?Jokowi Yakin Bandara YIA Bakal Paling Ramai, tapi?Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa setelah adanya vaksin maka Bandara YIA akan menjadi bandara yang paling ramai...
Baca lebih lajut »

Hasilnya Diumumkan, UM UGM Ramai Dibahas Netizen di TwitterHasilnya Diumumkan, UM UGM Ramai Dibahas Netizen di TwitterMedia sosial Twitter diramaikan dengan topik perbincangan tentang Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM). Apa yang dibahas? UGM
Baca lebih lajut »

Ramai soal Semburan Gas Campur Lumpur di Blora Disebut Mud Volcano, Apa Itu?Ramai soal Semburan Gas Campur Lumpur di Blora Disebut Mud Volcano, Apa Itu?Semburan gas dan lumpur terjadi di Blora pada Kamis (27/8/2020). Fenomena ini juga dikenal sebagai 'mud volcano', apa itu?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-17 02:08:14