Kemenko Marves angkat suara perihal 'serangan' bertubi-tubi dari dunia internasional terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jakarta, CNBC Indonesia -
Jika terbukti ada kerugian, Uni Eropa akan melakukan pembalasan, salah satunya dengan menerapkan bea masuk barang-barang dari Indonesia.Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan perihal Uni Eropa yang mempersiapkan 'serangan' baru dalam bentuk Enforcement Regulation.
Seto pun menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan tetap konsisten dalam mengikuti proses yang ada dan terus memberlakukan kebijakan larangan ekspor mineral mentah, khususnya nikel.Ternyata, tidak hanya gugatan Uni Eropa di WTO yang menyerang kebijakan Pemerintah Indonesia. Ada sederet serangan dunia yang tidak terima atas kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah Indonesia. Berikut sejumlah"serangan" dunia terhadap kebijakan larangan ekspor mineral mentah dan hilirisasi RI.
"Kita ini dihambat terus, termasuk soal IRA . Sebenarnya posisi kita enak untuk melawan, karena mereka sedang sibuk dengan geopolitik masing-masing," ungkap Jokowi di Istana Negara, dikutip Selasa .Produk dari hilirisisasi nikel Indonesia yakni iron steel terkena 'jegal' oleh Uni Eropa. Negara-negara gabungan barat itu mengenakan trade barrier yang memberikan dampak tidak dapatnya anti dumping dan anti subsidi atas produk iron steel Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berawal dari Pertemuan dengan Jokowi, Pemain Timnas Indonesia Ramai-Ramai Ikut Pendidikan Polisi - Bola.netKetua Umum PSSI, Erick Thohir menceritakan awal mula para pemain Timnas Indonesia ramai-ramai ikut pendidikan Polisi. Semua berawal dari pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pasca Timnas Indonesia U-22 menjuarai SEA Games 2023.
Baca lebih lajut »
Bank BUMN China Ramai-Ramai 'Buang' Dolar AS, Ada Apa?Bank-bank besar milik negara China ramai-ramai menjual dolar AS setelah para pemimpin tertinggi China berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan bagi ekonomi di tengah pemulihan pasca-Covid-19.
Baca lebih lajut »
3 Politisi Ramai-Ramai Sambangi Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Mulai Prabowo, Zulhas, hingga AniesBelakangan ini, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti cukup disorot. Bagaimana tidak, sejumlah politisi mulai dari menteri hingga bakal calon presiden (capres) mendatanginya.
Baca lebih lajut »
Asing Ramai-Ramai Lepas Saham Ini Saat IHSG HijauSaat IHSG ditutup hijau pada perdagangan selasa (24/7/2023), asing ramai-ramai melepas saham ini.
Baca lebih lajut »
Pemain Timnas Indonesia Ramai-Ramai Masuk Kepolisian, Intip Gaji Polisi TerbaruTercatat ada sembilan pemain Timnas Indonesia kini tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu.
Baca lebih lajut »
Jokowi Saat Lantik 833 Perwira TNI/Polri: Dunia Berubah CepatJokowi mengatakan tantangan yang akan dihadapi bangsa akan semakin berat ke depannya seiring dengan berkembangnya teknologi.
Baca lebih lajut »