Tren penggunaan badge/banner 'desperate' terjadi di jejaring sosial profesional LinkedIn. Begini cerita penciptanya membuat banner putus asa tersebut.
Senin, 07 Okt 2024 18:00 WIBPengguna jejaring media sosial profesional LinkedIn, tentunya sangat familiar dengan badge #opentowork yang dipasang pada foto profil. Kini, ada tren baru penggunaan badge #desperate.
"LinkedIn adalah platform yang dibuat untuk berjejaring dan terhubung dengan orang lain, dan kami melakukannya karena itu akan membantu kami dalam beberapa hal," kata Courtney Summer Myers kepada Fortune, dikutip dari New York Post."Jadi, jika Anda membutuhkan bantuan, mengapa Anda tidak meminta bantuan?" ujarnya lagi.
"Banyak perusahaan bahkan tidak mencantumkan gaji pada lamaran pekerjaan," kata pelamar asal Glasgow, Skotlandia itu kepada Fortune.Postingan asli Myers yang merilis badge LinkedIn ini telah mengumpulkan lebih dari 400.000 reaksi di platform tersebut dan memancing berbagai ulasan. Tentunya, opini tersebut membingungkan pengguna yang menganggur yang ingin menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa mereka sedang mencari pekerjaan."LinkedIn dibuat agar orang-orang ... menemukan pekerjaan. Namun, tidak masuk akal jika perekrut dan headhunter tidak menghubungi Anda jika Anda memasang spanduk ," ujar Elena Carballo yang berusia 29 tahun, yang baru-baru ini kehilangan pekerjaannya.
Pekerjaan Pengangguran Tren Stigma Fortune New York Post Elena Carballo Badge Linkedin Putus Asa Cari Kerja Badge Pemberi Courtney Summer Myers Hanna Mcfadyn Desperate Postingan Ramai Banner Cerita Penciptanya Penggunaan Badge Skotlandia Glasgow Ramai Banner Desperate Banner Desperate Tulis Kandidat Opini Detikers Putus Pekerja Desperate
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Frustasi Cari Kerja, Pengguna LinkedIn Kompak Pakai Label #DesperateGenerasi muda ramai-ramai memasang label tagar 'Desperate' pada bingkai foto akun LinkedIn.
Baca lebih lajut »
Putus Asa Cari Kerja, Pengguna LinkedIn Ramai Pakai Label #DesperateDi era digital, pencari kerja di LinkedIn menghadapi tantangan. Tren baru muncul dengan banner Desperate, menunjukkan keputusasaan dalam mencari pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Terinspirasi Kaluna, Netizen Ramai-Ramai Membagikan Kiat Survive Jadi Generasi SandwichKaluna adalah karakter utama di film Home Sweet Loan
Baca lebih lajut »
Muncul Fenomena Anak Muda China Ramai-Ramai Pensiun-Masuk Panti JompoMereka memanfaatkan media sosial untuk berbagi perjalanan mereka selama cuti kerja atau masa-masa tidak bekerja.
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Pedagang Pasar Surabaya Pasang Stiker Khofifah-EmilDia mengungkapkan, banyak pedagang di Surabaya ini yang menginginkan agar Khofifah bisa jadi gubernur satu periode lagi. Sebab kepemimpinan Khofifah terasa sudah sangat banyak membantu kehidupan rakyat kecil di Jatim ini.
Baca lebih lajut »
Alasan Tragis Ramai-Ramai Lansia Jepang Pilih Jadi KriminalJepang dikenal sebagai negara berbudaya dengan masyarakatnya yang sejahtera.
Baca lebih lajut »