Presiden Iran berencana kembali membuka sejumlah masjid di beberapa area tertentu meski pandemi Virus Corona COVID-19 belum usai.
Liputan6.com, Tehran - Iran berencana untuk membuka kembali masjid di beberapa bagian negara yang secara konsisten bebas dari wabah Virus Corona COVID-19 karena pembatasan terhadap warga Iran secara bertahap berkurang. Hal ini secara resmi dikatakan oleh Presiden Hassan Rouhani mengatakan, Minggu .
Dia mengatakan label yang diberikan ke wilayah mana pun di Republik Islam bisa berubah dan dia tidak menentukan kapan program kode warna akan berlaku. Rakyat Iran telah terlihat kembali di toko-toko, pasar-pasar dan taman-taman selama sepekan terakhir karena negara itu mengurangi pembatasan Virus Corona baru, dengan peningkatan harian dalam jumlah korban jiwa di bawah 100 sejak 14 April.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demi Transparansi, Gugus Tugas Covid-19 Luncurkan Bersatu Lawan CovidData dan informasi tersebut berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Pasien sembuh 1.151 orang, 19 provinsi tak ada kasus baru COVID-19Data kasus COVID19 di Indonesia hingga Senin, 27 April 2020: +214 positif, total 9.096 kasus +44 sembuh, total 1.151 orang +22 meninggal, total 765 orang CoronaVirusIndonesia CoronaVirusUpdate
Baca lebih lajut »
Jumlah Pasien Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 19 Orang |Republika OnlineSaat ini, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 121 orang.
Baca lebih lajut »
The Jakmania Bareng Program 10 Rumah Aman Produksi APD untuk Basmi Corona Covid-19The Jakmania turut membantu produksi Alat Pelindung Diri (APD) yang kebutuhannya meningkat sejak pandemi Corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
Wajah Layanan di Salon yang Bakal Berubah Akibat Pandemi Corona Covid-19Salon menjadi usaha yang ikut terdampak pandemi corona Covid-19. DKI Jakarta jumlahnya paling banyak.
Baca lebih lajut »
Ramadan Warga Malaysia Saat Corona COVID-19, Tarawih di RumahMuslim di Malaysia menjalani Ramadan dengan cara yang berbeda tahun ini, ketika mereka tetap berada di rumah selama periode perintah kontrol gerakan (MCO).
Baca lebih lajut »