Pemerintah India memutuskan memperpanjang lockdown nasional untuk mencegah wabah virus corona hingga 3 Mei mendatang Viruscorona
jpnn.com, NEW DELHI - . Pembatasan ekstrem terbesar di dunia yang mencakup 1,3 miliar jiwa ini sebelumnya diprotes keras karena menyengsarakan warga miskin. "Dari sisi ekonomi, kita terpaksa membayar harga yang mahal. Namun, nyawa rakyat India jauh lebih berharga. Pengalaman beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa kita sudah berada di jalan yang benar," ujar Perdana Menteri Narendra Modi, Selasa .
Kini, total kasus di negara itu sudah menembus 10 ribu. Bahkan kemarin terdapat tambahan lebih dari 1.200 kasus baru, lonjakan tertinggi yang pernah tercatat.Baca Juga: Modi menjanjikan akan melonggarkan sebagian ketentuan di periode kedua lockdown, terutama untuk distrik yang tidak terdampak wabah. Dia juga berencana mengeluarkan panduan baru bagi sektor industri dan agrikultur agar dapat tetap beroperasi di tengah wabah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MPR RI: Segera Salurkan Bantuan Kepada Rakyat Terdampak | Republika OnlinePemerintah mengucurkan anggaran Rp 405 Triliun untuk atasi Covid-19
Baca lebih lajut »
Politikus Demokrat: Segera Salurkan Bantuan untuk Rakyat |Republika OnlinePemerintah agar segera membantu pelaku UMKM dan pegiat koperasi.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Sebut Bentrok TNI-Polri Lukai Hati RakyatAnggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai bentrok TNI-Polri di Papua melukai hati rakyat. Dia meminta insiden itu tak terulang kembali.
Baca lebih lajut »
MPR: Segera Salurkan Bantuan untuk Rakyat Terdampak CoronaSebesar Rp 405 triliun tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk anggaran penanganan virus Corona.
Baca lebih lajut »
Pengumuman Karantina Mendadak, Rakyat Panik, Mendagri Mengundurkan DiriMendagri Turki Suleyman Soylu mengundurkan diri usai terjadi aksi memborong barang kebutuha, setelah diumumkan kebijakan karantina untuk mencegah virus corona COVID-19. Karantina
Baca lebih lajut »
Jokowi: Jangan Hanya Omong, Barang Tidak Sampai ke RakyatJokowi memerintahkan jajarannya untuk merealisasikan berbagai program untuk mengurangi beban masyarakat saat menghadapi pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »