Teten Masduki paparkan soal penanganan Covid-19 di Bali.
Bali, Beritasatu.com
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan dihadiri secara fisik oleh sembilan Menteri, yakni Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Pertanian, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Koperasi dan UKM, dan Wakil Menteri BUMN I.
"Kita ingin ini kedepan menjadi rantai distribusi pangan, yang bisa kita gunakan untuk keperluan stabilisasi harga pangan. Ada 3.5 juta warung tradisional. di Jabodetabek kerjasama dengan DGR, Yang punya aplikasi digital untuk mensuplai kebutuhan sembako ke warung-warung. Para warung di Jabotabek ini terganggu oleh program sembako murah, yang langsung didistribusikan ke masyarakat, sehingga para warung ini menjerit karena tidak ada yang membeli produknya.
Selain itu, kata Teten, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian BUMN membentuk pasar digital BUMN. Menurutnya, belanja BUMN dibawah Rp.14 miliar untuk produk UMKM. Hal tersebut akan menaikkan marketing produk-produk UMKM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Susun Strategi Percepat Realisasi Belanja NegaraMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah berkomitmen untuk memulihkan Indonesia dari pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
IPW Hembuskan Isu Perombakan Kabinet, Istana : Tidak ada ReshuffleFajdroel mengatakan semua menteri kabinet kini tengah fokus dalam menangani pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Hadapi Pandemi Covid-19, Negara Tangguh atau Rapuh?Nila Moeloek mengatakan wabah Covid-19 menguji apakah negara tangguh atau rapuh menghadapi masalah kesehatan ini.
Baca lebih lajut »
Anies, Kang Emil, dan Ganjar Dinilai Memiliki Kepemimpinan Baik dalam Hadapi Pandemi Covid-19Meskipun kinerja petugas diapresiasi secara baik, publik menemukan aspek manajemen masih jauh dari sempurna.
Baca lebih lajut »