Raja Abdullah II dari Yordania menjadi pemimpin Arab pertama yang bertemu dengan Presiden Donald Trump sejak masa jabatan kedua Trump dimulai
.di Gedung Putih sejak dimulainya masa jabatan kedua Trump pada 20 Januari 2025. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa ini menempatkan Raja Abdullah dalam posisi yang rumit, mengingat tantangan politik yang dihadapi Yordania terkait dengan rencana
Trump, yang sebelumnya mengusulkan agar Amerika Serikat "mengambil alih" dan "menguasai" Gaza, kembali menekankan gagasan kontroversialnya. Ia menyebut dengan AS mengendalikan wilayah tersebut, stabilitas di Timur Tengah akan tercapai untuk pertama kalinya. Trump mengklaim wilayah Gaza yang kosong akan dipenuhi dengan proyek pembangunan besar-besaran yang menciptakan lapangan pekerjaan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Raja Abdullah berhati-hati dalam menanggapi tekanan tersebut. Ia memilih untuk menghindari pernyataan yang dapat menyinggung Trump, dengan menegaskan negara-negara Arab memiliki rencana mereka sendiri untuk Gaza. Raja Abdullah juga menekankan Yordania tetap “teguh” dalam posisinya menentang pemindahan Palestina dari Gaza dan Tepi Barat.
Pada akhirnya, Raja Abdullah berusaha menjaga keseimbangan antara menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat dan mempertahankan integritas posisi Yordania dalam permasalahan Palestina. Tantangan diplomatik yang dihadapi Raja Abdullah ini mencerminkan ketegangan yang lebih besar terkait masa depan Gaza dan solusi untuk krisis pengungsi Palestina yang semakin mendalam.
Donald Trump Gaza Yordania Pengungsi Palestina Rencana Pengambilalihan Gaza
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raja Abdullah Temui Trump yang Ngotot Pindahkan Warga Gaza ke YordaniaTrump pekan lalu berkukuh memindahkan warga Gaza ke Yordania yang ditolak oleh Raja Abdullah.
Baca lebih lajut »
Trump Menekankan pada Raja Yordania Untuk Menerima Pengungsi GazaPresiden AS Donald Trump bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II di Gedung Putih dan menekan Yordania untuk menerima pengungsi dari Gaza, mungkin secara permanen, sebagai bagian dari rencana Trump untuk membangun kembali Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
Hasil Timnas U-20 Indonesia vs Yordania Menang, Pelatih Yordania belum PuasPelatih Timnas Yordania U-20 Pieter Meindertsma mengaku masih harus memperbaiki permainan anak asuhnya Kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Timnas Indonesia tidak membuatnya puas
Baca lebih lajut »
Indonesia U-20 Hadapi Yordania U-20 dalam Mandiri U-20 Challenge Series 2025Timnas Indonesia U-20 dan Yordania U-20 akan berlaga dalam pertandingan pembuka Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Pertandingan ini menjadi simulasi penting sebelum kedua tim berlaga di Piala Asia U-20 2025.
Baca lebih lajut »
Timnas U20 Indonesia Hadapi Yordania dalam Kick-Off Challenge Series 2025Timnas U20 Indonesia memulai turnamen Challenge Series 2025 dengan menghadapi Yordania di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Meskipun mendapatkan keuntungan lewat kartu merah untuk kiper Yordania, Timnas U20 Indonesia belum berhasil mencetak gol.
Baca lebih lajut »
3 Pemain Keturunan Dicoret Jelang Hadapi Yordania, Indra Sjafri Sisakan 28 PemainSebanyak tiga pemain keturunan resmi terdepak dari skuad Timnas Indonesia U-20 jelang mengikuti turnamen internasional, Mandiri Challenge Series 2025.
Baca lebih lajut »