Meski berdampak parah terhadap perekonomian, Raja Maroko Mohammed VI menyampaikan Maroko bisa saja kembali melakukan lockdown jika kasus COVID-19 terus meningkat. COVID19
Jumat, 21 Agustus 2020 12:49 WIB
Kasus baru secara nasional telah melonjak menjadi lebih dari 1.000 per hari sejak Maroko mencabut karantina wilayah ketat selama tiga bulan pada akhir Juni dan mencapai rekor tertinggi 1.766 pada 15 Agustus. Gambar yang diposting di platform media sosial menunjukkan pasien COVID-19 di Marakesh terbaring di lantai rumah sakit yang ramai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengajuan Klaim Tunjangan Hari Tua di Raja Ampat Meningkat TajamDampak pandemi covid-19 menyebabkan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengajukan klaim Jaminan Hari Tua meningkat tajam di Kabupaten Raja Ampat.
Baca lebih lajut »
KKP Salurkan Bantuan Ekonomi Produktif di Raja Ampat |Republika OnlineBantuan berupa sarana dan prasarana di pesisir dan pulau-pulau kecil.
Baca lebih lajut »
Kabar Gembira, Raja Ampat Dibuka Sabtu 22 Agustus 2020Bagi para pencinta diving, ada kabar gembira. Raja Ampat akan dibuka kembali untuk wisatawan domestik mulai Sabtu (22/8/2020).
Baca lebih lajut »
Helmy Yahya Tak Takut Kehilangan Predikat Raja KuisHelmy Yahya tak merasa terbebani dengan julukan Raja Kuis.
Baca lebih lajut »
Awas Inter, Sevilla Raja Liga EuropaPenyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, mewanti-wanti anak asuhannya untuk tak lengah kala menghadapi Sevilla. Jesus Navas dkk merupakan raja Liga Europa.
Baca lebih lajut »