Raja Maroko: Inisiatif Otonomi Sahara Didukung Banyak Negara Berpengaruh

Maroko Berita

Raja Maroko: Inisiatif Otonomi Sahara Didukung Banyak Negara Berpengaruh
Mohammed VISaharaPrancis
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 63%

Dukungan internasional terhadap Inisiatif Otonomi tonomi Sahara di bawah kedaulatan Maroko terus bertambah, ini membuktikan bahwa negara itu berupaya keras

menyelesaikan krisis regional secara damai. Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026Raja Mohammed VI dalam sebuah pernyataan yang diterima redaksi pada Selasa, 15 Oktober 2024 menyebut Inisiatif Otonomi Maroko belakangan menikmati perkembangan yang positif dan sudah didukung oleh negara berpengaruh seperti Prancis .

Pemimpin Maroko itu mengapresiasi sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan bahwa negaranya kini mendukung penuh kedaulatan Kerajaan Maroko atas seluruh wilayah Sahara. "Republik Prancis juga mendukung Prakarsa Otonomi dalam kerangka integritas teritorial Maroko sebagai satu-satunya dasar untuk menyelesaikan konflik regional buatan ini. Terlebih lagi, Prancis sepenuhnya menyadari seluk-beluk konflik regional ini," ujarnya.

Menurut Raja, dukungan Prancis merupakan bagian dari momentum positif yang akan meningkatkan dukungan internasional untuk Prakarsa Otonomi Sahara Maroko. Raja juga menyambut baik kesuksesan Maroko dalam menarik dukungan dari negara-negara berpengaruh lainnya seperti Amerika Serikat, juga merasa bangga dengan sikap negara-negara saudara Arab dan Afrika, yang jelas dan teguh mendukung integritas teritorial kerajaan, terutama negara-negara yang telah membuka konsulat di Laayun dan Dakhla.

"Secara paralel, prakarsa otonomi sebagai satu-satunya dasar untuk mencapai solusi akhir bagi konflik ini dalam kerangka kedaulatan Maroko menikmati dukungan luas dari semakin banyak negara di seluruh dunia," kata Raja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Mohammed VI Sahara Prancis

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Denmark Dukung Penuh Inisiatif Otonomi Sahara MarokoDenmark Dukung Penuh Inisiatif Otonomi Sahara MarokoInisiatif otonomi Sahara Maroko kembali mendapat dukungan penuh dari negara Eropa. Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen menyebut rencana otonomi
Baca lebih lajut »

AS Dukung Penuh Inisiatif Otonomi Sahara Maroko yang Serius, Kredibel, dan RealistisAS Dukung Penuh Inisiatif Otonomi Sahara Maroko yang Serius, Kredibel, dan RealistisInisiatif otonomi Sahara di bawah kedaulatan Maroko kembali mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken memandang
Baca lebih lajut »

Raja Mohammed VI Apresiasi Dukungan Prancis dan AS terhadap Inisiatif Otonomi Sahara MarokoRaja Mohammed VI Apresiasi Dukungan Prancis dan AS terhadap Inisiatif Otonomi Sahara MarokoKedaulatan Maroko atas wilayah Sahara akhirnya mendapatkan dukungan internasional, khususnya dari negara-negara besar seperti Prancis dan Amerika Serikat.Hal tersebut dikatakan
Baca lebih lajut »

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang RealistisDukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang RealistisGold
Baca lebih lajut »

Jumlah Kelas Menengah Turun, Anggota DPR: Kebijakan Otonomi Daerah Kurang Dukung Ekonomi RakyatJumlah Kelas Menengah Turun, Anggota DPR: Kebijakan Otonomi Daerah Kurang Dukung Ekonomi RakyatAnggota DPR Mardani Ali Sera menilai penurunan jumlah warga kelas menengah karena kebijakan otonomi daerah kurang mendukung perkembangan ekonomi rakyat.
Baca lebih lajut »

Pemilihan Gubernur di Papua: Tantangan dan Daya Tarik Daerah Otonomi BaruPemilihan Gubernur di Papua: Tantangan dan Daya Tarik Daerah Otonomi BaruBerita membahas tentang pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, khususnya di enam provinsi Papua. Pembentukan provinsi baru menjadi daya tarik bagi calon-calon gubernur karena tidak ada petahana.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:33:27