Raja Sultan Abdullah akan menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya dapat memimpin suara mayoritas.
KUALA LUMPUR - Raja Malaysia Sultan Abdullah akan menunjuk perdana menteri baru sesegera mungkin tetapi orang yang ditunjuk harus menghadapi voting di parlemen untuk membuktikan mayoritasnya.
Pernyataan itu diungkapkan istana pada Rabu . Muhyiddin Yassin mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Senin setelah mengakui dia telah kehilangan mayoritas di parlemen tetapi tetap menjadi perdana menteri sementara sampai penggantinya ditunjuk oleh raja. Dia tidak menghadapi voting mosi kepercayaan di parlemen dalam 17 bulan masa jabatannya meskipun ada seruan berulang kali untuk melakukannya.Pengunduran diri tersebut telah memperdalam krisis politik selama berbulan-bulan ketika Malaysia bergulat dengan lonjakan COVID-19 dan kemerosotan ekonomi.Tidak ada partai politik yang memiliki suara mayoritas di parlemen, sehingga calon PM yang menang harus membentuk koalisi dengan partai-partai lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raja Malaysia Desak Politisi BersatuRaja Malaysia pada Selasa (17/8/2021) mendesak politisi saingan agar bersatu untuk memerangi wabah virus corona yang memburuk.
Baca lebih lajut »
Batas Waktu hingga Besok Sore, Raja Malaysia Perintahkan Dewan Rakyat Ajukan Calon PMRaja Malaysia pada hari ini, memerintahkan anggota Dewan Rakyat untuk membuat pernyataan tertulis dengan mencalonkan calon terpilih sebagai perdana menteri.
Baca lebih lajut »
Raja Malaysia Kumpulkan Pemimpin Partai Politik untuk Mencari PM BaruDrama politik yang terjadi di 'Negeri Jiran' Malaysia diperkirakan berlangsung beberapa hari ke depan.
Baca lebih lajut »
Malaysia Cari Perdana Menteri Baru, Raja Temui Pimpinan ParpolRaja Malaysia mengundang pimpinan partai politik untuk mencari perdana menteri baru.
Baca lebih lajut »