Malaysia Open 2022 telah berakhir. Raja bulutangkis dunia Viktor Axelsen meraih gelar juara, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie jadi korbannya.
Tempur di Axiata Arena, tunggal putra Denmark itu membantai Kento Momota dua gim langsung dalam tempo menit 34 menit, Minggu 3 Juli.
Axelsen mengerikan sejak awal pertandingan. Permainan ciamik dan pukulan tajam membuat Momota kerap kehilangan poin. Momota dibuat tak berkutik, Axelsen meraih poin demi poin dengan mudah. Terus melaju, Axelsen memenangkan gim pertama dengan skor telak 21-4.Alih-alih bangkit dan membalas kekalahan, Momota kembali tertekan dengan aksi memukau Axelsen.
Makin tak terbendung, Axelsen melesat dan memenangkan gim kedua. Ia menyudahi perlawanan Momota dengan skor 21-7.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantai Momota, Raja Bulutangkis Dunia Juara Malaysia Open 2022Raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen sukses menjuarai Malaysia Open 2022 usai bantai Kento Momota.
Baca lebih lajut »
Final Malaysia Open 2022: Duel Sang Raja Axelsen Vs Pangeran MomotaDua tunggal putra teratas bakal berjumpa pada final Malaysia Open 2022. Sang raja Viktor Axelsen akan melawan mantan nomor satu dunia, Kento Momota.
Baca lebih lajut »
Bantai Momota, Raja Bulutangkis Catatkan Final Tercepat Malaysia OpenRaja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen meraih gelar juara Malaysia Open 2022 usai membantai Kento Momota. Ia juga mencatatkan final tercepat.
Baca lebih lajut »
Raja Bulutangkis Mengerikan, Hancurkan 5 Jagoan DuniaRaja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen tampil mengerikan di Malaysia Open 2022. Sedikitnya lima tunggal putra dihancurkan.
Baca lebih lajut »
Harga CPO Belum Bangkit, Jurus Luhut Ditunggu Raja SawitHarga CPO terus menjauh dari level psikologis MYR 5.000 per ton
Baca lebih lajut »
Kisah Nabi Sulaiman : Raja Terkaya Sepanjang SejarahRaja Sulaiman rombongan Ratu Balqis sudah tiba jadi selain menyambut Ratu Balqis dan rombongannya di depan pintu istana kemudian
Baca lebih lajut »