Kereta kuda itu bergambar penguasa saat masa penjajahan
REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM - Raja Belanda Willem-Alexander pada Jumat mengatakan ia kemungkinan akan berhenti menggunakan kereta kuda untuk upacara, Gouden Koets, yang di lapisan luarnya menampilkan gambar-gambar penguasa saat masa penjajahan. Gouden Koets atau"Kereta Kuda Emas" telah dihujani kritik dari masyarakat dalam beberapa hari terakhir.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Juni mengatakan ia mengerti kereta kuda itu"memancing emosi" masyarakat. Bagi Rutte,"itu semua bagian dari sejarah kami". Kereta kuda"Gouden Koets" masih menjalani restorasi sejak 2015. "Kami mengikuti perdebatan itu, saya memperhatikannya," kata Raja Willem-Alexander saat sesi jumpa pers tahunan dengan media. Dalam kesempatan itu, biasanya para anggota Kerajaan Belanda berpose untuk gambar resmi tahunannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raja Belanda berencana tak pakai kereta kuda bergambar penjajahan“Selama ada diskriminasi yang terlihat secara eksplisit dan implisit di Belanda, kita, sebagai bagian dari masyarakat, harus melawan itu,' kata Raja Willem-Alexander
Baca lebih lajut »
Panduan Bagi Traveler yang Bepergian Naik Kereta Api selama Pandemi Covid-19 - Tribun TravelSetiap penumpang juga wajib mengikuti aturan physical distancing yang telah diterapkan di area stasiun maupun kereta api.
Baca lebih lajut »
Okupansi Minim, Kereta Argo Parahyangan Menuju Jakarta DibatalkanMulai akhir pekan ini, kereta api Argo Parahyangan rute Stasiun Bandung-Gambir Jakarta tidak lagi beroperasi.
Baca lebih lajut »
Menhub: Tiongkok Komitmen Jalankan Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungMenhub mengatakan Indonesia menghargai komitmen dari Tiongkok tersebut dalam proyek kolaborasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Baca lebih lajut »