RAJ diberhentikan dengan hormat sebagai ASN yang bertugas di Pemprov Kepri sebelum terlibat dalam penjualan sabu-sabu, kata Kepala Badan Kepegawaian dan ...
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepri Firdaus.
"Jadi, sebelum kasus narkoba yang diungkap Polda Jambi itu, sebenarnya dia sudah diberhentikan karena indisipliner," ujarnya. Menurut Firdaus, peringatan harus diberikan kepada ASN yang 3 hari secara berturut-turut alpa masuk kantor. Peringatan dan pembinaan harus dilakukan di internal OPD yang bersangkutan."Sebelum kejadian penangkapan itu, sudah diproses oleh Inspektorat, Biro Hukum, dan BKD Kepri, baru diajukan kepada Gubernur untuk menerbitkan SK pemberhentiannya," kata Firdaus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seleksi CPNS dan PPPK, Pemprov Usulkan 543 Formasi Kebutuhan ASNKepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Asri Sahrun Said mengatakan, Pemprov Sulsel mengirimkan usulan kebutuhan aparatur...
Baca lebih lajut »
Beredar surat BKN tentang penetapan dan pembekalan ASN, ini penjelasannyaBeredar melalui media sosial sebuah unggahan surat dengan kop surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) tertanggal 25 Juli 2019 yang isinya mengenai rencana ...
Baca lebih lajut »
Dua BIN Gadungan Akui Beraksi di 42 LokasiModus pelaku yakni melakukan perekrutan anggota BIN dan ASN.
Baca lebih lajut »
Disuap demi Loloskan Miras, Oknum ASN Kota Batam DiringkusPihak kepolisian membenarkan penangkapan itu. Namun, polisi masih belum mau membuka kronologis penangkapan.
Baca lebih lajut »
Mengenal WuBI sebagai kawah candradimuka pencetak wirausaha tangguhKendati sudah menjalani profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta selama empat tahun Andrean Alberto belum ...
Baca lebih lajut »
Bupati Kudus Tersangka, Kemendagri: Jual Beli Jabatan Korupsi Paling Primitif'Pasar jual beli jabatan kayaknya jadi tren saat ini. Ini cara cepat mengumpulkan uang. Artinya, ada yang keliru dalam proses pengembangan karir ASN.'
Baca lebih lajut »