Ekor kucing ternyata bukan hanya alat untuk menjaga keseimbangan, tetapi juga bagian penting dari sistem komunikasi mereka. Para ahli perilaku hewan mengungkapkan bahwa setiap gerakan ekor kucing memiliki makna tersendiri yang dapat mengungkapkan berbagai emosi seperti senang, marah, takut, atau ingin tahu. Artikel ini mengulas lebih lanjut tentang makna di balik gerakan ekor kucing.
Sering bergerak dengan berbagai cara? Dari bergetar dalam posisi tegak, mengibas ke samping, hingga menempel dekat ke tanah, ekor kucing ternyata bukan hanya alat untuk menjaga keseimbangan, tetapi juga bagian dari sistem komunikasi mereka. Namun, apa sebenarnya makna di balik gerakan ekor kucing? Para ahli perilaku binatang sepakat bahwa ekor adalah bagian dari sistem bahasa tubuh yang digunakan kucing untuk mengekspresikan berbagai emosi.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Irish Veterinary Journal, kucing menggunakan mata, telinga, tubuh, dan ekor mereka untuk menunjukkan perasaan seperti takut, marah, senang, puas, hingga rasa ingin tahu. Secara anatomis, ekor kucing sangat fleksibel karena terdiri dari 18 hingga 23 tulang kecil yang disebut vertebra kaudal. Tulang-tulang ini terhubung seperti rantai sehingga memungkinkan ekor bergerak ke berbagai arah. Ketika kucing merasakan emosi tertentu, otaknya mengirim sinyal ke otot di ekor melalui saraf pudendal yang menghubungkan otot ekor ke sistem saraf pusat. Hal ini memungkinkan ekor kucing bergerak dengan sangat cepat dan presisi. Seperti yang dijelaskan oleh Reda Mohamed, dosen anatomi hewan di Washington State University College of Veterinary Medicine, 'Komunikasi ini terjadi hampir seketika, memungkinkan kucing menggerakkan ekornya dengan kecepatan dan ketepatan luar biasa.'. Menurut Mikel Delgado, ahli perilaku hewan dari Purdue University, ekor yang mengarah ke atas menandakan kucing bersikap ramah dan sosial. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sinyal ini tidak berlaku universal. Studi doktoral tentang komunikasi kucing menemukan bahwa kucing liar tidak menggunakan sinyal 'ekor tegak' dalam interaksi sosial, berbeda dengan kucing domestik yang sering menggunakannya. Hal ini menunjukkan bahwa sinyal ini kemungkinan berkembang selama proses domestikasi. Gerakan ini sering merupakan respons terhadap ancaman. 'Ekor yang menggembung biasanya merupakan upaya defensif untuk membuat diri mereka terlihat lebih besar,' jelas Delgado. Reaksi ini mirip dengan manusia yang mengalami merinding saat merasa takut. Ini bisa menjadi tanda kemarahan. Jika ekor kucing Anda tiba-tiba bergerak cepat ke kanan dan kiri, kemungkinan besar mereka sedang merasa terganggu. Meskipun ekor kucing memberikan banyak petunjuk tentang perasaan mereka, penting untuk mempertimbangkan konteks secara keseluruhan. 'Kita tidak bisa mengetahui bagaimana perasaan kucing hanya dengan melihat satu bagian tubuhnya. Selalu pertimbangkan seluruh tubuhnya serta situasi di sekitarnya,' ujar Delgado. Selain itu, kucing mungkin menunjukkan perbedaan dalam cara mereka menggunakan ekor tergantung pada apakah mereka berinteraksi dengan manusia atau kucing lain. Studi tahun 2021 dalam jurnal Animals menemukan bahwa saat berinteraksi dengan sesama kucing, mereka cenderung menjaga ekor mereka tetap rendah dan lebih banyak menggunakan telinga untuk berkomunikasi. Sebaliknya, saat mendekati manusia, kucing lebih sering mengangkat ekor mereka, terutama sebelum menggosokkan tubuh mereka ke kaki manusia. Jadi lain kali kamu menghabiskan waktu dengan kucingmu, coba perhatikan bagaimana mereka menggunakan ekornya untuk berkomunikasi. Dengan memahami bahasa tubuh kucing, kamu dapat lebih memahami perasaan mereka dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan hewan peliharaan kesayangan itu
Kucing Ekor Komunikasi Bahasa Tubuh Emosi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasar Hewan Manonjaya Resmi Ditutup, 61 Ekor Mati dan 41 Ekor DisembelihPenyebaran kasus PMK di Tasikmalaya akan diawasi secara masif untuk mengidentifikasi kasus dan pengobatan ternak bergejala
Baca lebih lajut »
Mukomuko Usul Vaksin PMK untuk 10.000 Ekor TernakPopulasi sapi yang ada sebanyak 32646 ekor kerbau 9462 ekor kambing 32214 ekor dan domba 1455 ekor
Baca lebih lajut »
Rahasia Gerakan Lumba-lumba Melompat ke UdaraArtikel ini menjelaskan mengapa lumba-lumba melompat-lompat ketika berenang, yang berkaitan dengan asal-usul evolusioner mereka dari mamalia darat.
Baca lebih lajut »
Terawangan Ki Demang Ungkap Rahasia Azizah SalshaTerawangan Ki Demang menyebutkan Azizah Salsha menyimpan banyak rahasia di balik rumah tangganya dengan Pratama Arhan.
Baca lebih lajut »
AI Ungkap Rahasia di Balik Madonna della RosaPenelitian terbaru menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menganalisis lukisan Madonna della Rosa dan menemukan bahwa wajah Santo Yusuf kemungkinan besar bukan hasil karya Raphael.
Baca lebih lajut »
Misteri Hormesis: Rahasia di balik dosis kecilDi abad ke-16, seorang dokter Swiss bernama Paracelsus merumuskan satu kalimat yang hingga kini bergema di dunia sains: "Sola dosis facit venenum." ...
Baca lebih lajut »