Para pemimpin dunia ramai-ramai menyorot China karena Corona. China mendapat beragam tudingan terkait asal-usul penyakit bernama COVID-19 ini.
Sebagaimana diketahui, mulanya virus Corona pertama kali merebak kota Wuhan, Hubei, China pada akhir Desember 2019. Virus ini kemudian menular dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.berniat mengirimkan para penyelidik ke China untuk menyelidiki pandemi ini.Hal ini disampaikan Trump setelah sebelumnya mengungkapkan AS sedang menyelidiki apakah virus Corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China., Senin , AS diketahui sebelumnya telah mengajukan permintaan serupa, namun ditolak.
"Kita bicara dengan China. Kita sudah lama bicara dengan mereka soal ingin masuk . Kita ingin masuk ," ujar Trump dalam konferensi pers terbaru soal pandemi virus Corona di Gedung Putih pada Minggu waktu setempat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Bantah Tudingan Australia Terkait Penanganan Wabah CoronaChina, Senin (20/4), membantah tudingan Australia terkait cara Beijing menangani wabah virus corona. China mengatakan, tudingan itu tidak berdasar dan mengklaim bahwa selama ini telah bersikap terbuka
Baca lebih lajut »
Laboratorium Wuhan Membantah Tudingan Penyebar Pertama Virus CoronaSeorang pejabat tinggi laboratorium Wuhan membantah tudingan dalam penyebaran virus corona
Baca lebih lajut »
Update Corona 21 April 2020: Puluhan WNI di Amerika Positif Corona, Ada yang MeninggalKJRI New York melaporkan bahwa 30 WNI telah dinyatakan positif terjangkiti virus corona di 15 negara bagian Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Pengacara AS Ajukan Tuntutan pada China, Tiongkok Dianggap Lalai Kelola Wabah Corona - Tribunnews.comPengacara AS Ajukan Tuntutan pada China, Tiongkok Dianggap Lalai Kelola Wabah Corona via tribunnews
Baca lebih lajut »
China Bantah Tuduhan Australia tak Transparan Tangani Corona |Republika OnlineChina sebut mempertanyakan transparansi tunjukan kurangnya rasa hormat
Baca lebih lajut »