Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia berniat memindahkan markas tim relawan setelah situasi di Rafah, Jalur Gaza selatan, semakin memburuk.
Ketua Tim Medis Darurat MER-C , Arief Rachman, mengatakan pihaknya saat ini sedang mempertimbangkan pemindahan lokasi penginapan para relawan ke wilayah yang lebih aman lantaran lokasi saat ini dekat dengan daerah yang diinvasi pertama kali oleh pasukan militer Israel.
"Saat ini konsentrasi dari pengungsi, baik dari utara, dari Rafah timur, sebagian Rafah barat, itu saat ini berada di kamp Mawasi. Hanya saja pertimbangannya adalah di kamp Mawasi ini minim fasilitas," ujar dia. Oleh sebab itu, jika para relawan nantinya dipindahkan ke kamp Al Mawasi, mereka akan ditempatkan di sekitar rumah sakit atau klinik dan tinggal dengan menggunakan tenda."Atau pertimbangan yang lain bergerak lebih ke utara, masuk ke Gaza tengah, berada di Deir al-Balah.
Untuk tim medis, kata Arief, mereka bertugas di tiga rumah sakit, yakni RS Yusuf an-Najjar, RS Emirat, dan klinik Tal Sultan.
Jalur Gaza Mer C Mer-C Hamas Agresi Israel Ke Palestina Perang Israel Hamas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Kembali Menyerang Secara Brutal, Lebih dari 100.000 Orang Tinggalkan RafahIsrael kembali menyerang Rafah secara brutal, dikabarkan lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Rafah.
Baca lebih lajut »
12 Relawan MER-C dari RI Terjebak saat Israel Serang RafahSebanyak 12 relawan organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia terjebak di Rafah saat pasukan Israel menyerang kota tersebut.
Baca lebih lajut »
Situasi Kian Panas Akibat Serangan Israel ke Rafah, Relawan Mer-C Indonesia di Gaza TerjebakSerangan yang baru saja diluncurkan IDF (Israel Defense Forces) ke Rafah mengakibatkan relawan dan warga sipil tidak ada yang boleh keluar dan masuk wilayah Gaza.
Baca lebih lajut »
Israel Serang Rafah, 12 Tim Relawan MER-C Terperangkap di GazaAda cerita tak biasa saat tim medis mercindonesia berhasil masuk ke Jalur Gaza, Senin (18/3). Relawan MER-C, Fikri, mengaku mendengar suara jet tempur Israel yang suaranya 'melebihi bom'. Dengan bertugasnya 11 relawan MER-C, kini total ada 13 WNI yang berada di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »
12 Relawan MER-C Indonesia Masih Terjebak di RafahBelasan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia masih berada di Rafah, saat tentara Israel mulai bergerak menginvasi kota di
Baca lebih lajut »
Tertunda Keluar, Tim Relawan MER-C Tertahan di RafahHingga hari Senin (13/05),Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia menyatakan 12 relawannya tertahan di Rafah,kota di selatan Gaza,Seharusnya mereka sudah berganti dengan tim kloter berikutnya.
Baca lebih lajut »