JPNN.com : Raden Mas Aris Santosa mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan terkait seleksi CPNS BPKP Tahun Anggaran 2024.
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan menyatakan bahwa seluruh proses seleksi calon pegawai negeri sipil BPKP dilakukan dengan prinsip transparan, integritas, dan tanpa pungutan biaya apa pun.
Kelulusan peserta murni ditentukan oleh prestasi dan hasil tes pelamar selama proses seleksi, sesuai dengan aturan dan kriteria yang ditetapkan. Oleh karena itu, BPKP mengimbau seluruh masyarakat berhati-hati terhadap berbagai upaya penipuan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab terkait tawaran lulus seleksi CPNS BPKP TA 2024.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab atas segala bentuk pungutan atau tawaran yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan BPKP atau Panitia Seleksi CPNS BPKP TA 2024.
Seleksi CPNS BPKP Raden Mas Aris Santosa Waspada Penipuan Seleksi CPNS 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Itung-itungan Peluang Menang Bikin PAN Bantul Berpaling dari Halim-ArisDPD PAN Bantul mengungkap alasannya mencabut dukungannya dari paslon Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta lalu mengusung Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi.
Baca lebih lajut »
Raden Cahyo Janji Gratiskan Pendidikan hingga SMA jika Jadi Bupati BangliRaden Cahyo berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Bangli dengan program pendidikan gratis hingga SMA dan 100 beasiswa perguruan tinggi setiap tahun.
Baca lebih lajut »
RSUD Raden Mattaher Jambi tambah layanan onkologi bagi pasien kankerRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Provinsi Jambi menambah layanan kesehatan onkologi dan gedung radiologi yang dapat digunakan untuk penanganan ...
Baca lebih lajut »
Geger, Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di IndekosJPNN.com : Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang bernama Amanda ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi kostan nya.
Baca lebih lajut »
Diduga karena Sakit, Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Tewas di dalam Kamar KosBerita Diduga karena Sakit, Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Tewas di dalam Kamar Kos terbaru hari ini 2024-09-26 11:34:37 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah PalembangJPNN.com : Amanda (20), mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang yang tewas di indekos diduga terserang tuberkulosis (TB) paru. Begini penjelasan dokter.
Baca lebih lajut »