Rabies Mengancam, Legian Wacanakan Aturan Adat Cegah Anjing Berkeliaran

Indonesia Berita Berita

Rabies Mengancam, Legian Wacanakan Aturan Adat Cegah Anjing Berkeliaran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Bendesa Adat Legian Anak Agung Made Mantra mulai mewacanakan aturan adat untuk mencegah anjing rabies berkeliaran di wilayahnya.

2 Turis Asing Digigit Anjing, Kuta Terancam Jadi Zona Merah Rabies

"Mungkin ke depan akan dipikirkan sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu terkait penanganan anjing rabies di Legian. Ini juga menyangkut kesan pariwisata Bali di mata dunia," kata Agung Mantra, Sabtu . Ia mengakui keberadaan anjing di kawasan Pantai Legian dan di beberapa jalan raya sangat menggangu kenyamanan pelancong. Menurutnya, pengawasan semakin sulit lantaran jumlah anjing liar semakin banyak."Belum lagi indukan anjing yang beranak di pantai sehingga tambah banyak," imbuhnya,

Sebelumnya, Lurah Legian Ni Putu Eka Martini juga telah meminta seluruh kepala lingkungan di Legian untuk mengimbau warganya agar tidak melepasliarkan anjing peliharaan. Imbauan itu ia sampaikan setelah empat orang digigit anjing terkonfirmasi positif rabies di sekitar Jalan Werkudara, Kelurahan Legian, akhir tahun lalu.Dari empat orang yang digigit anjing rabies itu, dua di antaranya adalah wisatawan asing.

"Kenyamanan wisatawan terganggu. Ini kami sedang bahas penanganan ke depan. Pada 2023 ini, Legian harus bebas anjing liar," tegas Martini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Erick Thohir Dapat Gelar Balugu Sangeri Banua di Nias, Ini MaknanyaErick Thohir Dapat Gelar Balugu Sangeri Banua di Nias, Ini MaknanyaPemberian gelar adat Nias kepada Menteri BUMN Erick Thohir ditetapkan melalui musyawarah para tetua adat.
Baca lebih lajut »

Bupati Tegaskan Pentingnya Peran Anak-Anak untuk Bangun BoyolaliBupati Tegaskan Pentingnya Peran Anak-Anak untuk Bangun BoyolaliBupati Boyolali M. Said Hidayat menegaskan pentingnya sektor pendidikan yang memberikan ruang bagi anak-anak dalam keikutsertaannya membangun Boyolali.
Baca lebih lajut »

Indonesia Re Beri Hadiah Natal untuk Anak-Anak di 2 Panti AsuhanIndonesia Re Beri Hadiah Natal untuk Anak-Anak di 2 Panti AsuhanDiharapkan bantuan tanda kasih Natal yang diberikan dari Indonesia Re ini bisa bermanfaat bagi panti asuhan dan anak-anak yang berada di bawah naungannya.
Baca lebih lajut »

Tempa Akhlak Anak-Anak, Seorang Polisi di Gorontalo Sisihkan Waktunya untuk Mengajar NgajiTempa Akhlak Anak-Anak, Seorang Polisi di Gorontalo Sisihkan Waktunya untuk Mengajar NgajiBripka Candra adalah seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas di Polsek Botumoito di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Baca lebih lajut »

Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Memotivasi Anak-Anak untuk BelajarBabinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Memotivasi Anak-Anak untuk BelajarBabinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya dipimpin Serda Yulius Nampe memberikan bantuan alat tulis kepada anak-anak sekolah di wilayah binaan Kampung Kaugapu Distrik2
Baca lebih lajut »

Kisah Dokter Sambut Anak Ke-60, Berniat Tambah Istri untuk Punya 100 AnakKisah Dokter Sambut Anak Ke-60, Berniat Tambah Istri untuk Punya 100 AnakMeski rumahnya sudah penuh, dokter Sardar mengaku masih ingin punya anak lagi dan tengah mencari wanita keempat untuk dijadikan istri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:12:59