RA Sengaja Datang dari Makassar ke Jambi, Selidiki Hingga Gerebek Suaminya Bersama Wanita Lain
Begitupun saat RA meminta mereka tinggal bersama di Jambi dari pada hidup terpisah.
WT beralasan dia belum memiliki tempat tinggal yang memadai jika harus memboyong keluarganya tinggal di Jambi.ke Jambi dan meninggalkan dua orang anaknya yang masih kecil.Diduga keduanya telah hidup bersama. Dalam video yang beredar, RA terlihat mengetuk pintu kamar kos-kosan yang berada di kawasan RT 04, Kebun Handil, Jelutung.Pintu dibuka oleh seorang pria, yang tak lain merupakan suami dari RA.Wanita muda itu menggunakan baju tanpa lengan, dipadu dengan celana pendek yang hanya setengah paha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Muarojambi Kesal Listrik Padam hingga 6 Jam, Ternyata Gardu PLN Disatroni MalingWarga Desa Senaung dan Kademangan di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Jambi meradang. Warga Desa Senaung dan Kademangan di Kecamatan Jambi...
Baca lebih lajut »
Viral Istri Gerebek Pegawai Bea Cukai Berduaan dalam Kamar Indekos di Jambi | merdeka.comVideo seorang istri menggerebek suaminya yang tengah berduaan dengan perempuan lain di kamar indekos di Jambi viral di media sosial. Perempuan itu ternyata seorang warga Makassar, Sulawesi Selatan, sedangkan suaminya pegawai Bea Cukai yang kini bertugas di Jambi.
Baca lebih lajut »
Ferdy Sambo dan Putri Disebut Ingin Adopsi Bayi dari Jambi, Bibi Brigadir J Bagikan Kisahnya'Pernah almarhum telepon mamanya: Ma ada nggak keluarga kita yang punya anak bayi, karena Pak Sambo sama Bu Putri menginginkan anak bayi untuk diadopsi.'
Baca lebih lajut »
Kain Jerumat Jambi Diminati MancanegaraUsaha kain jerumat yang berasal dari bahasa Jambi seberang yaitu jelujur atau menjahit, saat ini permintaan kain jerumat cukup tinggi bahkan sampai Mancanegara.
Baca lebih lajut »
Harga BBM dan La Nina Diprediksi Pengaruhi Inflasi di JambiInflasi di Jambi diperkirakan masih berlanjut. Hal itu didorong dampak lanjutan kebijakan penyesuaian harga BBM serta keterbatasan pasokan pangan seiring meningkatnya curah hujan dan indikasi La Nina moderat. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »