Qatar Bantah Rumor Keluar dari Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Qatar Bantah Rumor Keluar dari Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain memutus hubungan diplomatik dengan Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar membantah mereka berencana keluar dari Dewan Kerja Sama Teluk saat mereka bersiap untuk menandai tiga tahun isolasi. Rumor keluarnya Qatar dari GCC ---yang didirikan pada 1981 dan berkantor pusat di Riyadh-- ramai diperbincangkan di ibu kota negara Teluk itu dalam beberapa pekan terakhir. Para analis dan diplomat menyatakan kemungkinan itu bisa terjadi.

"Laporan yang mengklaim bahwa Qatar sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan GCC sepenuhnya tidak benar dan tidak berdasar," kata asisten menteri luar negeri Qatar Lolwah Al Khater. "Desas-desus seperti itu pasti berasal dari keputusasaan dan kekecewaan masyarakat dengan GCC yang retak, yang dulunya menjadi sumber harapan dan aspirasi bagi orang-orang dari enam negara anggota," katanya.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, bersama dengan Mesir yang bukan anggota GCC, tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik, ekonomi, dan perjalanan dengan Qatar pada Juni 2017. Perselisihan itu akan memasuki tahun ketiga pada 5 Juni. Oman dan Kuwait adalah dua anggota GCC lainnya --yang mengawasi koordinasi ekonomi dan militer regional bersama Qatar dan pemain regional lainya.sumber : Gulfnews BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Angka Kematian Infeksi Covid-19 Meningkat di Negara Arab |Republika OnlineAngka Kematian Infeksi Covid-19 Meningkat di Negara Arab |Republika OnlineMesir mengonfirmasi tambahan 14 kasus kematian dari Covid-19
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Buka Masjid Per 31 Mei, Ini Aturan yang Harus DipatuhiArab Saudi Buka Masjid Per 31 Mei, Ini Aturan yang Harus DipatuhiArab Saudi Buka Masjid Per 31 Mei, Ini Aturan yang Harus Dipatuhi: Masjid di Arab Saudi akan kembali dibuka dalam hitungan hari. Kendati demikian ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan jemaah. Berikut ini ulasannya.
Baca lebih lajut »

Karyawan Swasta Arab Saudi Kembali Bekerja |Republika OnlineKaryawan Swasta Arab Saudi Kembali Bekerja |Republika OnlineSektor swasta di Arab Saudi harus kerja berdasarkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca lebih lajut »

Masjid-masjid di Arab Saudi Kembali Dibuka, Bagaimana Protokolnya?Masjid-masjid di Arab Saudi Kembali Dibuka, Bagaimana Protokolnya?Arab Saudi telah mengumumkan rencana relaksasi penguncian dengan membuka kembali masjid-masjid untuk umum. Bagaimana protokol yang diterapkan?
Baca lebih lajut »

Trump Disebut Akan Jual Ribuan Bom Berpemandu ke Arab SaudiTrump Disebut Akan Jual Ribuan Bom Berpemandu ke Arab SaudiPemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut berencana menjual serangkaian senjata lagi ke Arab Saudi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-17 04:42:12