PT Pertamina (Persero) menyerahkan sebanyak 5.000 hazmat atau alat pelindung diri (APD) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta Sebagai langkah nyata untuk mendukung percepatan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, Nantinya bantuan tersebut akan disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit di seluruh Indonesia yang masih membutuhkan APD yang layak untuk penanganan penyebaran virus Corona .
Tak hanya bantuan 5.000 APD, lanjut Fajriyah, mitra kerja Pertamina dalam pengembangan megaproyek kilang RDMP dan GRR yakni Hyundai Engineering turut memberikan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Bantuan dari Hyundai Engineering tersebut berupa alat kesehatan untuk disebar di rumah sakit yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, yang juga merupakan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional , menyambut baik bantuan dari Pertamina dan Hyundai Engineering tersebut. Dia mengatakan bantuan yang diberikan sangat membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertambah 19, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Papua Menjadi 362Angka 362 hari ini dicapai setelah adanya penambaham 19 kasus positif yang berasal dari Kota Jayapura sebanyak 15 dan Kabupaten Jayapura 4 kasus.
Baca lebih lajut »
Hotman Paris Minta Pemalsu Surat Keterangan Bebas Covid-19 Ditangkap dan DiadiliKepada pemalsu surat keterangan bebas Covid-19, Hotman Paris mengingatkan hukuman penjara 4 tahun siap menanti.
Baca lebih lajut »
Covid-19: Italia Cabut Pembatasan Perjalanan 3 JuniAturan tersebut juga akan memungkinkan perjalanan antardaerah yang sebelumnya dibatasi ketat, pada 3 Juni mendatang.
Baca lebih lajut »
Update Corona 16 Mei: Lumayan Bagus, Modal Berdamai dengan COVID-19Update Corona 16 Mei 2020, jumlah tambahan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah lumayan banyak. UpdateCorona16Mei
Baca lebih lajut »