Putus Asa 'Digerogoti' Sanksi Barat, Rusia Lirik UAE Minta Diselamatkan - Pikiran-Rakyat.com

Indonesia Berita Berita

Putus Asa 'Digerogoti' Sanksi Barat, Rusia Lirik UAE Minta Diselamatkan - Pikiran-Rakyat.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 68%

Putus Asa 'Digerogoti' Sanksi Barat, Rusia Lirik UAE Minta Diselamatkan

PIKIRAN RAKYAT - Rusia tampaknya melirik Uni Emirat Arab agar bisa terbebas dari gejolak ekonomi akibat sanksi yang diterima.

Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut mendapat sanksi dari banyak negara sebagai buntut dari invasi Ukraina.Baca Juga: Pemain Man City Dianggap Lebih Akomodatif Dibanding Man Utd, Frustrasi Cristiano Ronaldo Diungkap "Pertanyaan pertama yang saya miliki ketika klien Rusia menelepon saya adalah 'di mana uangnya?'," ujar seorang broker real estate di Dubai, Almas.

Pembicara Rusia berusia 55 tahun yang berasal dari sebuah negara di bekas Uni Soviet tersebut mengatakan dia telah dibanjiri dengan seruan dari negaranya yang putus asa ingin membeli properti di UEA ketika sanksi Barat mulai menggigit dan rubel anjlok. "Jika mereka memberi tahu saya bahwa dana itu masih di Rusia, saya biasanya mengatakan sudah terlambat. Sekarang praktis tidak mungkin untuk mengeluarkan uang," tutur Almas.AS dan sekutu Eropanya telah menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi Ukraina.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

pikiran_rakyat /  🏆 11. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

F1 Putus Kontrak, GP Rusia Dihapus dari Kalender 2022F1 Putus Kontrak, GP Rusia Dihapus dari Kalender 2022Formula 1 (F1) baru saja resmi memutus kontrak dengan promotor GP Rusia. Balapan yang seharusnya digelar pada September itu tak akan masuk kalender F1 2022. Formula...
Baca lebih lajut »

Rusia Putus Akses Ukraina dari Laut HitamRusia terus berusaha menutup akses Ukraina ke Laut Hitam. Kota-kota di daerah Ukraina selatan terus menjadi sasaran serangan. Kherson sudah jatuh. Sementara Mykolaiv dan Odessa masih menyisakan perlawanan. Internasional AdadiKompas mahdeemm
Baca lebih lajut »

Juragan Minyak Rusia: Raksasa Rosneft, Jantung Ekonomi RusiaJuragan Minyak Rusia: Raksasa Rosneft, Jantung Ekonomi RusiaRosneft adalah penyumbang besar bagi kekuangan Rusia. BUMN minyak Rusia ini berdiri pada 1993, setelah Uni Soviet runtuh makin berjaya.
Baca lebih lajut »

Siarkan Invasi Rusia, Radio Liberal Rusia Ekho Moskvy DitutupSiarkan Invasi Rusia, Radio Liberal Rusia Ekho Moskvy DitutupRusia sebelumnya memblokir situs web Ekho dan menghentikan siaran stasiun. Dituduh menyebarkan 'informasi palsu'.
Baca lebih lajut »

Rusia Mengklaim 498 Tentara Rusia Tewas Sejak Invasi ke Ukraina DimulaiRusia Mengklaim 498 Tentara Rusia Tewas Sejak Invasi ke Ukraina DimulaiRusia menyatakan jumlah korban tewas pasukan Rusia bukan tak terhitung, namun hanya 498 orang.
Baca lebih lajut »

Rusia Blokir Facebook, Tuduh 'Diskriminasi' terhadap Media RusiaRusia Blokir Facebook, Tuduh 'Diskriminasi' terhadap Media RusiaRegulator internet Rusia Roskomnadzor, Jumat (4/3) menyatakan telah memblokir akses ke Facebook di negara beruang merah itu. Disebutkan tindakan itu diambil menyusul '26 kasus diskriminasi terhadap media Rusia dan sumber informasi oleh Facebook.' Facebook dinyatakan “telah membatasi akses ke...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:33:27