Mutiamah tak berhenti merapal harapan agar putri bungsunya yang jadi korban perdagangan manusia di Irak bisa kembali ke rumah dengan selamat.
tetangganya. Kepadanya, Rustia berpesan agar Mutiamah sehat dan banyak istirahat.Pamit ke Turki, malah dibawa ke IrakNamun, kepadanya, Rustia tak menceritakan apa yang tengah dihadapinya. Ia justru mendengar kabar putrinya menjadi korban TPPO dari orang lain.
"Saat dijemput oleh yayasan dari Jakarta saya tidak tahu. Suami juga gak tahu karena lagi kerja," katanya.Namun saat itu, pihak penyalur menyebut akan diberangkatkan ke Turki dengan iming-iming gaji Rp 7 juta per bulan. Namun bukannya ke Turki, Rustia justru dibawa ke Irak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tradisi piknik di berbagai negaraTradisi unik di beberapa negara ini bisa jadi inspirasi bagi Anda yang ingin piknik.
Baca lebih lajut »
KBRI Tokyo: Tak Ada WNI Jadi Korban Topan Hagibis JepangKBRI Tokyo menyebut hingga kini WNI yang jadi korban tewas atau luka akibat Topan Hagibis nihil.
Baca lebih lajut »
Kisah Kelam Widy Vierratale, Diculik saat Kecil hingga Dipukuli sang Mantan sampai Berlumuran Darah - Tribun WowKisah Kelam Widy Vierratale, Diculik saat Kecil hingga Dipukuli sang Mantan sampai Berlumuran Darah lewat TribunWOW
Baca lebih lajut »
Polri didesak ungkap penyebab kematian Akbar AlamsyahHingga kini, pihak keluarga belum mendapatkan informasi soal penyebab kematian Akbar Alamsyah. Desakan terhadap Kepolisian berdatangan, salah satunya dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan yang meminta aparat transparan dan konsisten.
Baca lebih lajut »
Kipchoge, Manusia Pertama Finis Maraton di Bawah Dua JamPelari Kenya, Eliud Kipchoge berhasil jadi manusia pertama yang finis lari maraton dengan catatan waktu di bawah dua jam.
Baca lebih lajut »