Putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Alissa meminta para Gusdurian tidak membawa nama organisasi dalam mendukung tokoh di Pilpres 2024.
Ia mempersilakan Gusdurian untuk memilih atas nama pribadi. Ia menegaskan komitmen Jaringan Gusdurian untuk tidak terlibat politik praktis.Silakan mendukung dan memilih atas pertimbangan pribadi, jangan bawa nama organisasi Gusdurian ya. Jaringan Gusdurian tetap komit untuk tidak terlibat politik praktis.
Namun, ia mengatakan nama 'Gusdurian' dan 'rakyat' justru absen disebut ketika para politikus itu sudah terpilih dan dalam proses membagi-bagi kekuasaan. "Perilaku politisi yang tak pernah menyebut nama Gusdurian ketika mereka sedang menikmati fasilitas negara atas nama rakyat dan ketika sedang bagi-bagi kekuasaan. Tetapi nama Gusdurian disebut bersama dengan rakyat ketika diperlukan suaranya dalam coblosan massal bangsa ini," kata Alissa beberapa waktu lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Duel Persis Putri vs Persib Putri di Kudus Jadi Bagian Acara Puncak MilkLife Soccer Challenge 2023Duel tim sepak bola putri antara Persis Solo dan Persib Bandung dihelat di Stadion SSA, Minggu (3/9) sebagai puncak turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023
Baca lebih lajut »
Gus Yahya: Tidak Ada Restu dari Kiai sepuh NU untuk Mencalonkan Diri dalam Pilpres 2024"Tidak ada pula restu dari kiai sepuh NU untuk mencalonkan diri dalam Pilpres 2024. Tidak ada pembicaraan soal capres di PBNU," terangnya.
Baca lebih lajut »
Gus Yahya Usai Deklarasi Anies-Cak Imin: NU Bukan Alat untuk Diperebutkan Suaranya, Itu MenghinaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya menyatakan bahwa tidak ada pasangan bacapres-bacawapres yang mewakili NU di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Tidak Bisa Rekonsiliasi Keluarga Gus Dur, Cak Imin Tidak Akan Dapat Elektoral yang Kuat di JatimPengamat Politik dari Universitas Airlangga Pribadi Kusman menyoroti deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan Muhaimin Iskandar yang digelar di Surabaya, Sabtu (3/9/2023).
Baca lebih lajut »
PKB Sebut Cak Imin Dapat Restu Ulama, Gus Yahya: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak BenarGus Yahya menyatakan, pembahasan soal capres-cawapres merupakan domain partai politik. Hal itu pun di luar dari kapasitas PBNU sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
Baca lebih lajut »
Anies-Cak Imin Resmi Capres-Cawapres, Gus Falah Yakin Suara Ganjar di Kalangan NU Tidak TersedotGus Falah meyakini warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik.
Baca lebih lajut »