Putin Tuduh Barat Hasut Ukraina untuk Bunuh Jurnalis Rusia

Indonesia Berita Berita

Putin Tuduh Barat Hasut Ukraina untuk Bunuh Jurnalis Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Putin Tuduh Barat Hasut Ukraina untuk Bunuh Jurnalis Rusia Sindonews BukanBeritaBiasa .

. Ia juga menuntut Jaksa mengambil garis tegas pada apa yang disebutnya sebagai plot yang dibuat oleh mata-mata asing untuk memecah negara dan mendiskreditkan Angkatan Bersenjata Rusia.

Berbicara kepada Jaksa Tinggi Rusia dan diawasi oleh Menteri Pertahanannya, Putin menuduh Barat menghasut Ukraina untuk merencanakan serangan terhadap wartawan Rusia - tuduhan yang dibantah oleh Kiev.Putin mengatakan, penerus utama KGB era Soviet, Layanan Keamanan Federal , pada Senin telah mencegah upaya pembunuhan oleh"kelompok teroris" terhadap jurnalis TV Rusia, Vladimir Solovyev.

"Mereka telah pindah ke teror untuk mempersiapkan pembunuhan jurnalis kami," kata Putin tentang Barat, seperti dikutip dari Reuters. Putin, mantan mata-mata KGB yang telah memerintah Rusia sebagai pemimpin tertinggi sejak hari terakhir tahun 1999, tidak segera memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya. Reuters tidak dapat segera memverifikasi tuduhan tersebut.

Kepala FSB Alexander Bortnikov mengatakan, sekelompok enam warga negara Rusia neo-nasionalis telah merencanakan untuk membunuh Solovyev - salah satu jurnalis TV dan radio paling terkenal di Rusia - atas perintah Layanan Keamanan Negara Ukraina.SBU membantah tuduhan itu, yang katanya fantasi yang dibuat oleh Moskow."SBU tidak memiliki rencana untuk membunuh V Solovyev," sebut pernyataan SBU.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zelensky Tak Takut Bertemu Putin jika Itu Bisa Akhiri Serangan Rusia ke UkrainaZelensky Tak Takut Bertemu Putin jika Itu Bisa Akhiri Serangan Rusia ke UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan tak takut bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »

Kontrasnya Misa Paskah Ortodoks Putin di Rusia dengan Ibadah Tanpa Gereja di UkrainaKontrasnya Misa Paskah Ortodoks Putin di Rusia dengan Ibadah Tanpa Gereja di UkrainaPresiden Vladimir Putin menghadiri misa Paskah Gereja Ortodoks, yang sangat mendukung 'operasi militer khusus' Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Presiden Ukraina Serukan Pertemuan dengan Putin untuk Akhiri PerangPresiden Ukraina Serukan Pertemuan dengan Putin untuk Akhiri PerangPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Sabtu (23/4), menyerukan lagi untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya untuk mengakhiri perang.
Baca lebih lajut »

Putin Buru Pasukan Khusus Inggris SAS di Ukraina, Diyakini Lakukan Sabotase di LvivPutin Buru Pasukan Khusus Inggris SAS di Ukraina, Diyakini Lakukan Sabotase di LvivPresiden Rusia, Vladimir Putin telah melancurkan perburuan terhadap pasukan khusus Inggris SAS yang dituduh melakukan perlawanan di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Macron kalahkan pengagum Putin di Pemilu Prancis, Eropa dan Ukraina gembira - BBC News IndonesiaMacron kalahkan pengagum Putin di Pemilu Prancis, Eropa dan Ukraina gembira - BBC News IndonesiaPresiden Prancis Emmanuel Macron kembali menang pemilu setelah mengalahkan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen, yang ingin melarang hijab di tempat umum. Le Pen pun dikenal mengagumi Vladimir Putin, sebagai pemimpin yang 'tidak bisa didikte' negara lain.
Baca lebih lajut »

AS Peringatkan Putin, Siapkan Konsekuensi Berat Jika Gunakan Nuklir Dalam Serangan ke UkrainaAS Peringatkan Putin, Siapkan Konsekuensi Berat Jika Gunakan Nuklir Dalam Serangan ke UkrainaWakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Wendy Sherman memperingatkan konsekuensi berat jika Rusia menggunakan senjata nuklir dalam perangnya dengan Ukraina. Selengkapnya di
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 11:50:39