Sanksi yang diberikan Amerika Serikat kepada Rusia terus berlanjut. Kali ini AS menargetkan sektor teknologi, sebagai respons serangan Vladimir Putin di Ukraina
Foto: Citra satelit yang diambil pada Rabu waktu setempat, menunjukkan pasukan darat Rusia dalam jumlah besar ditempatkan di Kota Yelnya, Region Smolensk Oblast. Negara barat seperti AS dan NATO mengaku khawatir dengan aktivitas Rusia yang menempatkan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina - Sanksi yang diberikan Amerika Serikat kepada Rusia terus berlanjut. Kali ini AS menargetkan sektor teknologi, sebagai tanggapan atas serangan Presiden Vladimir Putin di Ukraina.
Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi pada 21 entitas dan 13 individu, termasuk Perusahaan Saham Gabungan Mikron, pembuat chip dan produsen serta pengekspor mikroelektronika terbesar di Rusia. Mereka yang ditargetkan sanksi AS termasuk Serniya Engineering dan pembuat peralatan Sertal yang berbasis di Moskow. Keduanya dituduh oleh Departemen Keuangan bekerja untuk pengadaan peralatan dan teknologi secara ilegal untuk sektor pertahanan Rusia.
Washington juga menetapkan bahwa tiga sektor baru dalam ekonomi Rusia dikenakan sanksi, di bawah perintah eksekutif yang ada. Hal ini memungkinkan Amerika Serikat untuk menjatuhkan tindakan hukuman pada setiap orang atau entitas yang beroperasi di sektor kedirgantaraan, kelautan dan elektronik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Tentara Rusia Membelot ke Ukraina, Bentuk Resimen Baru untuk Lawan PutinRatusan tentara Rusia dilaporkan telah membelot ke Ukraina dan membentuk resimen baru untuk melawan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »
Intel AS: Putin Disesatkan Militer Rusia dalam Invasi ke UkrainaPenasihat Putin terlalu takut untuk memberi tahu dia betapa buruknya perang di Ukraina. Laporan dari badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan Presiden Rusia...
Baca lebih lajut »
Janji Putin, Serangan Rusia ke Mariupol Akan Berhenti jika Pasukan Ukraina MenyerahPresiden Rusia Vladimir Putin berjanji penembakkan di Mariupol akan berhenti jika pasukan Ukraina menyerah.
Baca lebih lajut »
Putin Sarankan Pasukan Ukraina Menyerah Jika Ingin Penembakan di Mariupol Dihentikan - Tribunnews.comDalam sambungan telepon dengan Presiden Prancis, Vladimir Putin menyarankan pasukan Ukraina menyerah jika ingin penembakan di Mariupol dihentikan.
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Minta Pasukan Ukraina Menyerah, Syarat Akhiri Gempuran di Mariupol | merdeka.comKomentar itu dilontarkan Putin saat berbicara melalui telepon selama satu jam dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Selasa malam.
Baca lebih lajut »