Putin memperingatkan Inggris untuk tidak memberikan pasokan militer berupa amunisi penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium.
adalah produk sampingan dari proses pengayaan nuklir yang digunakan untuk membuat bahan bakar nuklir atau senjata nuklir. Ini sekitar 60 persen radioaktif seperti uranium alami.
"CND telah berulang kali meminta pemerintah Inggris untuk segera melakukan moratorium penggunaan senjata depleted uranium dan untuk mendanai studi jangka panjang mengenai dampak kesehatan dan lingkungannya," kata sekretaris jenderal CND Kate Hudson, dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Peringatkan Rafael Alun: Hadapi, Jangan Kabur ke Mana Pun!'Kami juga mengimbau tidak lari atau kabur ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya,' kata Dirdik KPK Asep Guntur soal Rafael Alun.
Baca lebih lajut »
Respons Sindiran Hasto, NasDem: Jangan-jangan Anies yang Bawa Pikiran Bung Karno jadi Lebih RealistisKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya meminta agar kebencian seseorang tidak mendarah daging. Sebab, dia menilai bisa saja Anies Baswedan yang mampu merealisasikan pikiran Presiden RI-1 Soekarno di masa yang akan datang.
Baca lebih lajut »
ICC Perintahkan Penangkapan Putin, China: Jangan Standar Ganda!China meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menghindari apa yang disebutnya 'standar ganda' dan menghormati imunitas bagi para kepala negara.
Baca lebih lajut »
Inggris Raya Titip Pesan ke Xi Jinping, Minta Putin Hentikan Pengeboman UkrainaPemerintah Inggris Raya meminta Presiden China Xi Jinping memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin agar berhenti membombardir Ukraina
Baca lebih lajut »
China Tiba-Tiba Ngamuk ke Inggris, Ancam Beri Tindakan KerasKedutaan Besar China di Inggris mengutuk kunjungan anggota parlemen Inggris ke Taiwan minggu ini.
Baca lebih lajut »
KPK Peringatkan Rafael Alun Tak Kabur ke Luar Negeri!KPK memperingatkan bekas pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, tidak melarikan diri ke luar negeri.
Baca lebih lajut »