Putin Pamerkan Kekuatan dan Pertumbuhan Ekonomi Rusia Walau Dihajar Sanksi Barat di Konferensi SPIEF

Indonesia Berita Berita

Putin Pamerkan Kekuatan dan Pertumbuhan Ekonomi Rusia Walau Dihajar Sanksi Barat di Konferensi SPIEF
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Presiden Vladimir Putin hari Jumat, (16/6/2023) mengumumkan cerahnya prospek Rusia meskipun selama ini dikenai sanksi Barat akibat perang di Ukraina

"Teman-teman Yahudi saya mengatakan Zelenskyy bukan seorang Yahudi, tetapi memalukan bagi orang Yahudi," kata Putin, meskipun beberapa organisasi Yahudi diklaim media Barat telah memuji Zelenskyy.

Putin mengonfirmasi bahwa Rusia telah menggelar senjata nuklir taktis pertamanya di Belarus, sebuah rencana yang telah diumumkan sebelumnya, tetapi dia memberikan penilaian yang ambigu terkait dengan kesiapan Rusia untuk menggunakannya. "Senjata nuklir diciptakan untuk menjamin keamanan kami dalam arti yang luas dan untuk mempertahankan eksistensi negara Rusia. Namun, pertama-tama, kami saat ini tidak punya kebutuhan seperti itu," kata Putin.

Namun, Putin menambahkan,"Tindakan ekstrem dapat digunakan jika ada ancaman terhadap kedaulatan Rusia. Dalam hal ini, kami pasti akan menggunakan semua kekuatan dan sarana yang dimiliki negara Rusia." Putin juga menolak kemungkinan mengurangi persenjataan nuklir Rusia, sambil tertawa ringan saat dia menggunakan kata slang."Kami punya lebih banyak senjata seperti itu daripada negara-negara NATO. Mereka tahu tentang hal itu, dan sepanjang waktu kami dianjurkan untuk memulai negosiasi tentang pengurangan. Persetan dengan mereka, seperti banyak dikatakan anak muda kita."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Terima Senjata Nuklir Rusia, Belarusia dapat Ikut Gunakan jika Merasa Terancam Barat?Belarusia mulai terima kiriman senjata nuklir dari Rusia. Sebelumnya pihaknya menyarankan agar dapat ikut gunakan jika merasa terancam oleh Barat.
Baca lebih lajut »

Diplomat Rusia Sebut Ukraina Perdagangkan Organ Tubuh Rakyatnya demi Bantuan Militer BaratDiplomat Rusia Sebut Ukraina Perdagangkan Organ Tubuh Rakyatnya demi Bantuan Militer BaratRusia mengatakan Ukraina siap memperdagangkan organ rakyatnya untuk mendapatkan bantuan militer Barat.
Baca lebih lajut »

Tentara Rusia dapat bonus karena hancurkan tank BaratTentara Rusia dapat bonus karena hancurkan tank BaratKemenhan Rusia akan memberikan bonus kepada pasukan yang telah menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan lapis baja yang dipasok AS untuk Ukraina.
Baca lebih lajut »

Ganjar Ingin Indonesia Tiru Rusia, China dan India: Tinggalkan Barat?Ganjar Ingin Indonesia Tiru Rusia, China dan India: Tinggalkan Barat?Ganjar Pranowo menyebut Indonesia harus mampu mengikuti tiga negara yakni Rusia, China dan India.
Baca lebih lajut »

Dubes Ukraina : Kekuatan Rusia MemudarDubes Ukraina : Kekuatan Rusia MemudarPernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pembentukan zona penyangga untuk mencegah serangan ke teritorial Rusia dianggap sebagai semakin melemahnya kekuatan militer Rusia. Internasional AdadiKompas Kompas58
Baca lebih lajut »

Sekutu Putin Yakin Kremlin bakal Luncurkan Serangan Nuklir, Imbau Warga Rusia di Eropa MenghindarSekutu Putin Yakin Kremlin bakal Luncurkan Serangan Nuklir, Imbau Warga Rusia di Eropa MenghindarPresiden Rusia Vladimir Putin disebut bakal meluncurkan serangan nuklir ke sejumlah targetnya di Eropa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 14:08:29