Vladimir Putin dan Kim Jong Un telah menandatangani pakta yang mencakup klausul saling membantu jika salah satu dari mereka diserang.
- Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menandatangani pakta yang mencakup klausul yang mengharuskan negara-negara tersebut untuk saling membantu jika salah satu dari mereka diserang.
Mengutip enam pejabat senior AS, jaringan berita AS mengatakan pemerintahan Biden khawatir Rusia mungkin membantu Korea Utara menyelesaikan langkah-langkah akhir yang diperlukan untuk mengerahkan kapal selam pertamanya yang mampu meluncurkan rudal bersenjata nuklir. James Acton, salah satu direktur program kebijakan nuklir di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan:"Gambaran besarnya adalah seberapa besar Rusia mengevaluasi kembali kepentingannya terhadap Korea Utara yang memiliki senjata nuklir."
Alexander Gabuev, direktur Carnegie Russia Eurasia Center, mengatakan:"Yang penting sebenarnya adalah bantuan untuk program luar angkasa dan program rudal jika hal itu terjadi, dan hal itu mempunyai hubungan langsung dengan masalah nuklir. Ini bukan tentang perangkat itu sendiri, tetapi tentang cara pengirimannya. Di sinilah Korea Utara memerlukan banyak keahlian dan bantuan."
Putin kemudian menggambarkan perjanjian tersebut sebagai"defensif", dengan alasan hak Korea Utara untuk membela diri. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak akan mengesampingkan peningkatan kerja sama teknis militer dengan Korea Utara. Kunjungan Putin diawasi dengan ketat oleh AS dan Korea Selatan di tengah kekhawatiran bahwa peningkatan kerja sama militer antara negara-negara yang terisolasi dan terkena sanksi dapat meningkatkan upaya perang Kremlin di Ukraina dan menambah ketegangan di semenanjung Korea.
Korut Rusia Putin Kim Jong Un Amerika Serikat Nuklir Ukraina Korea Selatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Bertemu Kim Jong Un, Moskwa-Pyongyang Teken Traktat Mutual DefenseRusia dan Korea Utara meneken perjanjian kerja sama pertahanan baru. Serangan ke Korut sama artinya menyerang Rusia.
Baca lebih lajut »
Putin dan Kim Jong Un Bakal Teken Kemitraan Strategis soal KeamananRusia dan Korea Utara dilaporkan bakal meneken beberapa 'dokumen penting', termasuk soal keamanan, selama kunjungan Presiden Vladimir Putin pada Selasa (18/6).
Baca lebih lajut »
Warga Korsel Khawatir akan Pakta Pertahanan Putin dan Kim Jong-unWarga Korea Selatan merasa khawatir setelah negara tetangganya, Korea Utara, menandatangani pakta pertahanan bersama Rusia pada Rabu (19/6). Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menandatangani pakta “kemitraan strategis komprehensif”, yang disebut Putin mencakup...
Baca lebih lajut »
Putin dan Kim Jong Un Tandatangani Pakta Pertahanan Bersama, Saling Bantu Jika Salah Satu DiserangBelum jelas bentuk dukungan apa yang akan diberikan dan tidak ada rincian perjanjian yang dipublikasikan.
Baca lebih lajut »
Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling JujurJPNN.com : Kim Jong Un menegaskan bahwa Rusia merupakan sahabat dan sekutu paling jujur. Dia menyebut Putin juga sebagai sahabat terkasih rakyat Korea
Baca lebih lajut »
Putin Meets Kim Jong Un, Moscow-Pyongyang Sign 'Mutual Defense' TreatyRussia and North Korea sign a new defense cooperation agreement. Attacking North Korea means attacking Russia.
Baca lebih lajut »