Gedung Putih menanggapi pernyataan yang dibuat oleh Vladimir Putin yang mengeklaim bahwa ia mendukung Kamala Harris daripada Donald Trump di Pilpres AS.
- Gedung Putih menanggapi pernyataan yang dibuat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengeklaim bahwa ia mendukung Kamala Harris daripada Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada November mendatang.
John Kirby, penasihat komunikasi keamanan nasional Gedung Putih, menyatakan bahwa Putin"tidak seharusnya mendukung siapapun, baik satu pihak atau yang lain." "Satu-satunya pihak yang berhak menentukan siapa presiden berikutnya di Amerika Serikat adalah rakyat Amerika," ujar Kirby kepada wartawan dalam sebuah pernyataan resmi Gedung Putih, dilansirPutin sebelumnya menyatakan bahwa Rusia awalnya mendukung mantan Presiden Joe Biden, sebelum ia mundur dari pemilihan pada Juli. Namun, sekarang Rusia akan"mendukung" Kamala Harris.
"Saya mengatakan bahwa favorit kami, jika bisa disebut begitu, adalah Presiden Biden. Namun, ia sudah keluar dari persaingan, tapi ia meminta pendukungnya untuk mendukung Ibu Harris, jadi kami akan melakukan hal yang sama," kata Putin di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok pada Kamis lalu.Pemerintahan Biden juga menyita situs web yang dikelola Kremlin dan mendakwa dua karyawan jaringan media Rusia, RT, dengan tuduhan pencucian uang dan pelanggaran Undang-Undang Registrasi Agen Asing .
Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan,"Pesan Departemen Kehakiman jelas: kami tidak akan menoleransi upaya rezim otoriter untuk mengeksploitasi sistem pemerintahan demokratis kami."
Donald Trump Pilpres As Putin Gedung Putih
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin: Rusia akan dukung Kamala Harris pada Pilpres AS 2024Rusia akan mendukung calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris, seperti yang direkomendasikan oleh Presiden AS Joe Biden, kata Presiden Rusia Vladimir ...
Baca lebih lajut »
Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Trump 'Speechless'Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengaku bingung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang lebih memilih Kamala Harris dalam Pilpres AS
Baca lebih lajut »
Putin Mengaku Dukung Kamala Harris, Gedung Putih: Stop Bahas Pilpres ASSelain diminta berhenti bicara soal Pilpres AS, Putin juga diminta stop mencampurinya.
Baca lebih lajut »
1.200 Pekerja Teknologi Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres ASSekitar 1.200 pekerja teknologi berjanji mendukung pencalonan Kamala Harris sebagai presiden. Sebagian dari mereka bekerja untuk perusahaan teknologi besar, termasuk Apple,
Baca lebih lajut »
Di Pilpres AS 2024, Jajak Pendapat Menunjukkan Kamala Harris Unggul atas TrumpBeberapa situs analis jajak pendapat menempatkan Kamala Harris unggul dari pesaingnya Donald Trump pada Pilpres AS 2024.
Baca lebih lajut »
Kamala Harris Janji Tak Akan Intervensi The Fed Jika Menang Pilpres ASHarris menekankan, tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan The Fed jika nantinya ia menjadi Presiden AS.
Baca lebih lajut »