Total lahan sekitar 700 hektar, berdiri di Tenjo, Bogor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Merespons lesunya pergerakkan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Agung Podomoro Group resmi menghadirkan kota mandiri dan satelit baru yang dinamai 'Kota Podomoro Tenjo'.
“Kami bersyukur Kota Podomoro Tenjo dapat diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia secara luas. Kota baru ini diharapkan dapat menjadi katalis perekonomian terutama di wilayah Tenjo, Bogor Jawa Barat,” jelas Agung pada konferensi pers virtual dengan tema Komitmen Agung Podomoro Membangun Negeri untuk Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi di Jakarta, Rabu .
Residential Department Head Agung Podomoro Group Zaldy Wihardja mengatakan, Kota Podomoro Tenjo merupakan proyek baru dengan total lahan sekitar 700 hektar. Kota Mandiri dan satelit baru ini berlokasi di perbatasan tiga wilayah, sehingga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi di wilayah Bogor, Depok dan Tangerang.
Konsep rumah tumbuh tersebut diyakini menjadi magnet bagi masyarakat produktif, karena selain dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga, juga dapat menghemat anggaran. Pembangunannya didukung Eco Green House Concept atau konsep rumah hijau sehingga dari sisi aspek kesehatan juga terpenuhi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UMKM Online, Gus Jazil: Lebih Efisien dan Aman Saat Pandemi | Republika OnlinePemerintah dan kementerian terkait diminta memberi pelatihan TI bagi UMKM.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Inggris Jatuh ke Resesi Akibat Pandemi Covid-19 |Republika OnlinePenurunan ekonomi Inggris merupakan yang terbesar di negara maju
Baca lebih lajut »
Kiat Sukabumi Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi |Republika OnlineHarapannya pelaku UMKM semakin berkualitas dan profesional dalam menjalankan usahanya
Baca lebih lajut »
Pemberian ASI Meningkat Saat Pandemi Covid-19 |Republika OnlinePemberian air susu ibu (ASI) di semester I 2020 melonjak hingga 52 persen.
Baca lebih lajut »
Meski Minus, Ekonomi Indonesia Saat Pandemi Lebih Baik dari InggrisMeskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II minus 5,32 persen, kepercayaan investor masih tumbuh.
Baca lebih lajut »