Rekonstruksi kedua di Jembatan Tajum, Banyumas, tempat pembuangan jenazah sejoli.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Polisi Militer Angkatan Darat menggelar rekonstruksi perkara kasus penabrakan dua warga sipil yang melibatkan tiga prajurit TNI AD, yaitu dua kopral dan satu perwira menengah. Kegiatan itu berlangsung di dua tempat, yaitu lokasi pelaku menabrak korban di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan lokasi pembuangan korban dii Sungai Serayu, tepatnya di Jembatan Tajum, Desa Manganti, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin .
Baca Juga Dispenad lanjut menyampaikan, kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman yang memerintahkan jajarannya menindak tegas pelaku.
Rekonstruksi pertama berlangsung di lokasi kecelakaan, tepatnya di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada pukul 09.05 WIB, dilanjutkan oleh rekonstruksi kedua di Jembatan Tajum, Kabupaten Banyumas pada pukul 14.04 WIB."Kegiatan rekonstruksi perkara berlangsung dengan aman dan lancar. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Dispenad.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Begini Rekonstruksi Detik-detik Handi-Salsa Dibuang di Sungai BanyumasSelain di Nagreg, rekonstruksi kasus kecelakaan Handi dan Salsa yang melibatkan tiga oknum TNI juga digelar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, hari ini.
Baca lebih lajut »