Dinas Penerangan Korps Marinir (Dispen Kormar) menggelar ujian kenaikan sabuk karate di lapangan markas komando Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 7 Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin (1/8) lalu.
Dalam ujian kenaikan sabuk untuk meningkatkan profesional prajurit itu, diikuti 30 prajurit. Dalam ujian itu, fokus dalam gerakan tendangan, pukulan, dan tangkisan. “Ketiga gerakan itu gerakan dasar dalam pertarungan maupun jurus,” terang Komandan Puslatpurmar 7 Lampon, Letkol Marinir Kardono Syamsu.
Menurut Letkol Marinir Kardono, ujian kenaikan sabuk ini dilaksanakan sebagai wujud pertanggungjawaban seorang pelatih prajurit petarung, dalam mempersiapkan kemampuan bertempur jarak dekat. Selain itu, juga untuk mengasah kemahiran naluri tempur prajurit lapangan yang handal dan tangguh. “Beladiri ini kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Tengah Terjadi Inflasi, Perlu Investasi Properti CerdasInvestasi tetap harus dilakukan segera karena kenaikan harga aset akan mengalahkan kenaikan penghasilan dalam jangka panjang.
Baca lebih lajut »
Harga Tiket Pesawat Bakal Jadi Biang Kerok Inflasi Tinggi hingga Akhir 2022Tingginya permintaan dan kenaikan harga avtur menjadi pemicu kenaikan harga tiket pesawat.
Baca lebih lajut »
Pertamina: Pemda Jangan Gegabah Naikkan Harga Jual Elpiji 3 KgKenaikan harga elpiji 3 kg akan memacu kenaikan harga komoditas lain di tengah reli inflasi pada paruh kedua tahun ini.
Baca lebih lajut »
Gelar Munas Ke-8, Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Bangun Kolaborasi Demi Eksistensi InstitusiGelar Munas Ke-8, Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Bangun Kolaborasi Demi Eksistensi Institusi
Baca lebih lajut »
Batu Bara Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2022 Melesat 5,44 PersenBPS mencatat Indonesia mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga komoditas secara global.
Baca lebih lajut »
OJK: Awas, Perbankan Jadi Industri Paling Berisiko Serangan SiberOJK: Awas, Perbankan Jadi Industri Paling Berisiko Serangan Siber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyadari adanya potensi kenaikan tingkat pelanggaran seiring perkembangan digital banking
Baca lebih lajut »