Harus ada prosedur ketika terjadi pelanggaran keamanan misalnya prosedur tanggap darurat sampai ke pemulihan.
- Server Pusat Data Nasional Sementara mengalami serangan siber ransomware sejak Kamis , hingga membuat down dan mengganggu layanan publik di berbagai instansi salah satunya imigrasi. Pakar IT menyatakan tidak ada sistem komputer di dunia yang dijamin pasti aman.
"Security governance meliputi analisa risiko apa saja yang bisa terjadi, meliputi skenario pelanggaran keamanan, aktor, probabilitas, dan dampaknya," sambungnya. Hal yang sering terjadi, menurutnya, adalah tidak adanya skenario ketika terjadi peretasan dan tidak punya disaster recovery plan bahkan tidak punya business continuity plan.
Sebagai langkah penanggulangan, pihaknya menelusuri PDNS di Batam dan Serpong. Hasilnya, sejauh ini kedua PDNS tersebut aman dari serangan ransomware.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Data di Pusat Data Nasional yang Kena Ransomware Tak Bisa KembaliData yang terdampak serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara 2 tidak bisa dipulihkan.
Baca lebih lajut »
Top 3 Tekno: Pendapat Pengamat Soal Pusat Data Nasional Kena RansomwareArtikel soal pendapat pengamat keamanan siber kenapa server Pusat Data Nasional bisa kebobolan kena ransomware, paling dicari di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (24/6/2024).
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Kena Retas, DPR Bakal Panggil Menkominfo Budi Arie'Kalau dalam beberapa hari ke depan belum ada perbaikan, kita akan panggil Menkominfo,' kata Meutya
Baca lebih lajut »
BSSN Ungkap Pusat Data Nasional Kena Brain Cipher Ransomware, Pengamat: Kok Bisa Kecolongan?Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mempertanyakan kemampuan admin Pusat Data Nasional, kenapa bisa kecolongan sehingga bisa kena serangan Ransomware.
Baca lebih lajut »
5 Hari Lumpuh, BSSN Baru Akui Pusat Data Nasional Kena Serangan Siber RansomwareBSSN akhirnya mengakui kalau Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkena serangan siber ransomware.
Baca lebih lajut »
BSSN Ungkap Pusat Data Nasional Kena Brain Chiper Ransomware, Pengamat: Kok Bisa Kecolongan?Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mempertanyakan kemampuan admin Pusat Data Nasional, kenapa bisa kecolongan sehingga bisa kena serangan Ransomware.
Baca lebih lajut »