Pupuk Indonesia melalui Pupuk Iskandar Muda berkontribusi memajukan perekonomian Aceh
PT Pupuk Indonesia berhasil menghidupkan kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda 1 yang sudah mati selama 1 dekade sejak 2012.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN Erick Thohir yang intens berkomunikasi dengan Kementerian ESDM, SKK Migas, dan pihak terkait lainnya sehingga pabrik PT Pupuk Indonesia berhasil menghidupkan kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda 1 yang sudah mati selama 1 dekade sejak 2012. - Keberadaan pabrik NPK PIM yang baru secara langsung menambah kemampuan negara dalam memenuhi kebutuhan NPK nasional menjadi sekitar 3,7 juta ton dari total kebutuhan yang diperkirakan mencapai 13,5 juta ton per tahun, yang mana sebagian besar dipenuhi oleh produsen pupuk swasta dan produk impor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Salurkan Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Gandeng KepolisianPupuk Indonesia selaku produsen pupuk ingin menyamakan persepsi tentang kebijakan pupuk bersubsidi dengan para anggota KP3.
Baca lebih lajut »
Eks Bos BUMN Pangan Jadi Dirut PT Pupuk Indonesia Utilitas |Republika OnlinePupuk Indonesia resmi mengangkat Maryono sebagai Dirut Pupuk Indonesia Utilitas
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia Gandeng Kepolisian dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi |Republika OnlineProdusen pupuk ingin menyamakan persepsi tentang kebijakan pupuk bersubsidi
Baca lebih lajut »
Pusri Contoh Inovasi Sosial dan TJSL Pupuk Kaltim |Republika OnlinePupuk Sriwijaya ingin mengenal lebih dalam implementasi TJSL Pupuk Kaltim.
Baca lebih lajut »
Bangun Pabrik NPK Baru, Pupuk Indonesia Lirik Potensi Ekspor Ke Asia SelatanNegara-negara di Asia Selatan seperti Sri Lanka akan terbuka untuk mengimpor pupuk NPK dari Indonesia.
Baca lebih lajut »
Mantan Bos Sang Hyang Seri Resmi Jadi Dirut PT Pupuk Indonesia UtilitasGrup PT Pupuk Indonesia resmi mengangkat Maryono Sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas menggantikan Agus Subekti.
Baca lebih lajut »