Pemerintah pastikan pupuk bersubsidi dapat ditebus petani sejak 1 Januari 2025. Penyederhanaan regulasi dan sistem e-RDKK memastikan alokasi pupuk merata dan mudah diakses oleh petani.
Pemerintah telah memastikan bahwa pupuk bersubsidi dapat mulai disalurkan dan ditebus oleh petani sejak 1 Januari 2025. Dengan penyederhanaan sebanyak 145 regulasi, diharapkan seluruh petani yang memenuhi syarat dapat menerima pupuk bersubsidi secara merata. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa Kementan berkomitmen menyediakan sarana dan prasarana, seperti pupuk serta alat dan mesin pertanian (alsintan), untuk mendukung kebutuhan petani.
Alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 mencapai 9.55 juta ton, alokasinya besar, bisa ditebus langsung mulai 1 Januari, SK alokasi di daerah sudah terbit. Amran juga menekankan bahwa petani tidak boleh menghadapi kendala dalam mengakses sarana dan prasarana, termasuk pupuk dan alsintan. Untuk pupuk bersubsidi, Kementan telah menerapkan langkah-langkah strategis guna menyederhanakan proses distribusinya. 'Aturan pupuk sudah kami tanda tangani dan 1 Januari 2025 petani sudah bisa langsung gunakan, jadi ke petani langsung. Intinya petani tidak boleh dipersulit,” tegasnya. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Andi Nur Alam Syah menegaskan, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus tergabung ke dalam Kelompok Tani (Poktan) dan terdaftar dalam e-RDKK. 'Harus dipastikan bahwa petani terdaftar dalam e-RDKK, pendataan petani penerima melalui e-RDKK dapat dievaluasi 4 bulan sekali pada tahun berjalan, sehingga data penerima dapat melakukan pembaharuan data petani dan kebutuhan pupuk ketika sistem e-RDKK dibuka,' terang Andi. Dengan demikian, tidak ada istilah daerah kekurangan pupuk bersubsidi karena alokasi e-RDKK bisa di-update per 4 bulan. Selain itu, petani dapat kemudahan dalam menebus pupuk bersubsidi baik menggunakan kartu tani atau dengan KTP saja
Pupuk Bersubsidi Petani E-RDKK Kementan Alokasi Pupuk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Mulai 1 Januari 2025PT Pupuk Indonesia (Persero) siap menyalurkan pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2025 setelah penandatanganan kontrak perjanjian pengadaan dan penyaluran dengan Kementerian Pertanian. Pupuk Indonesia memastikan siap melaksanakan tugas pendistribusian kepada sekitar 14,7 juta petani yang terdaftar di e-RDKK 2025.
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Mulai 1 Januari 2025PT Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk bersubsidi kepada 14,7 juta petani terdaftar di e-RDKK 2025 mulai 1 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi 1 Januari 2025PT Pupuk Indonesia (Persero) siap menyalurkan pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2025 setelah penandatanganan kontrak dengan Kementerian Pertanian. Pupuk Indonesia memastikan akan mendistribusikan pupuk kepada 14,7 juta petani yang terdaftar di e-RDKK 2025.
Baca lebih lajut »
Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025JPNN.com : Pupuk Indonesia (Persero) mengumumkan kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyalurkan pupuk bersubsidi pada 1 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Pupuk Bersubsidi 2025 Bisa Ditebus Mulai 1 JanuariMenteri Pertanian Amran menyatakan pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 sudah siap disalurkan dan dapat ditebus mulai 1 Januari 2025. Pemerintah berkomitmen untuk mempermudah akses petani terhadap pupuk subsidi.
Baca lebih lajut »
Pupuk Bersubsidi Bisa Ditebus Mulai 1 Januari 2025Pemerintah berkomitmen untuk memastikan petani bisa segera menggunakan pupuk subsidi. Mulai 1 Januari 2025, pupuk bersubsidi akan disalurkan langsung ke petani. Pendistribusian pupuk akan disempurnakan dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) baru yang akan memangkas 145 regulasi yang sebelumnya memperlambat prosesnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa petani tidak boleh dipersulit untuk mengakses pupuk dan sarana prasarana lainnya.
Baca lebih lajut »