Tinggi muka air delapan waduk utama normal dan dapat mengairi lahan pertanian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan akan mengantisipasi dampak kekeringan lahan pertanian. Begitu juga dengan ketersediaan air bersih di permukiman.
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Suprayogi mengatakan total jumlah waduk operasional sebanyak 231 waduk. Total tersebut meliputi 16 waduk utama dengan kapasitas tampungan di atas 50 juta meter kubik dan 215 waduk berkapasitas tampungan kurang dari 50 juta meter kubik. Hari menambahkan waduk dengan kondisi di bawah rencana akan mengalami penyesuaian pola tanam yang pengaturannya. Hal tersebut ditentukan oleh perkumpulan petani pengguna air atau P3A.
“Tentunya apabila di situ memang ada air. Air bisa air tanah maupun bisa dari suatu sungai yang memang masih ada,” tutur Hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian PUPR Usulkan Pembangunan Bendungan Merangin Gunakan KPBUHal itu melihat adanya potensi kerja sama yang bisa digarap bersama swasta.
Baca lebih lajut »
Tol BORR Ambruk, Hari Ini Kementerian PUPR Panggil Jasa Marga dan PPKementerian PUPR panggil kontraktor dan pengelola Tol BORR, bahas soal ambruknya konstruksi pada Seksi 3A.
Baca lebih lajut »
Sembilan Bendungan Bakal Dilelang PUPR di 2019Tahun 2019 sebanyak 9 bendungan baru akan dilelang untuk melengkapi 65 bendungan yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum...
Baca lebih lajut »
Waskita Dukung Penggunaan SILPA untuk Talangan TanahWacana ini sebelumnya dicetuskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca lebih lajut »
PUPR: Pejabat harus kuasai mekanisme pembiayaan infrastrukturPusdiklat Manajemen dan Jabatan Fungsional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)\r\nmenggelar pelatihan pengelolaan keuangan sebagai upaya ...
Baca lebih lajut »