Bagaimana cara cepat melunasi utang?
Utang bisa menjadi beban finansial yang cukup berat dan mempengaruhi kondisi keuangan seseorang secara keseluruhan. Semakin besar utang yang dimiliki, semakin sulit bagi seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, atau berinvestasi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki strategi yang tepat dan efektif dalam melunasi utang. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba:Salah satu cara untuk mengurangi utang adalah dengan menjual barang-barang pribadi yang sudah lama tidak digunakan. Misalnya, pakaian, sepatu, gadget, dan barang lainnya.
Ada tiga kategori aset dalam perencanaan keuangan yang harus Anda ketahui. Pertama adalah aset lancar yaitu tabungan, kas dan setara kas, lalu yang kedua adalah aset guna, dan yang terakhir adalah aset investasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Wariskan ke Prabowo Tumpukan Utang Jatuh Tempo dan Tabungan yang MenipisRuang fiskal yang tersedia untuk mengantisipasi ketidakpastian pada tahun 2025 bisa lebih sempit.
Baca lebih lajut »
Prabowo Tak Mungkin Ugal-ugalan: 2025 RI Butuh Utang Buat Bayar Utang!Beban utang jatuh tempo pemerintah melonjak mulai 2025 hingga 2029, di tengah minim penerimaan negara.
Baca lebih lajut »
Prabowo Butuh Utang Buat Bayar Utang 2025, Lebih dari Rp1.000 TTahun pertama Presiden Terpilih Prabowo Subianto dihadapkan pada permasalahan pelik.
Baca lebih lajut »
Jelang Jokowi Lengser, Utang Pemerintah Meningkat Mencapai Rp 8.444 TriliunIndikator rasio utang terhadap PDB belum tentu cukup untuk menentukan aman tidaknya posisi utang pemerintah.
Baca lebih lajut »
Laba Bersih Adhi Karya (ADHI) Tumbuh 11% di Semester I-2024ADHI sukses menurunkan utang usaha sebesar 14% dan utang bank serta obligasi sebesar 20%.
Baca lebih lajut »
Punya Utang ke Negara? Buruan Bayar, Ada Tambahan Keringanan 30%Kemenkeu memberikan tambahan keringanan utang sebesar 30% lagi kepada debitur yang memiliki utang ke negara.
Baca lebih lajut »