Punya Potensi Besar, Tantangan Data Center Hyperscale Tidak Mudah
Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan data center hyperscale dinilai berpotensi besar di Tanah Air. Meski begitu, perusahaan yang ingin bermain di sektor ini diminta dapat cermat melihat peluang dan berkompetisi dengan pemain lainnya.
Bukan itu saja, menurutnya perusahaan juga harus mempertimbangkan keberadaan infrastruktur seperti jaringan serat optik dan basis pelanggan korporasi. Lebih lanjut Heru menyarankan, pembangunan data center ini haruslah aman dan memiliki data recovery center. Tak ketinggalan, efisiensi dalam penggunaan energi listrik dan mengarah pada penggunaan green teknologi juga patut jadi perhatian.
Sebagai salah satu perusahaan dengan basis data pelanggan yang besar, baru-baru ini, PT Telkom Indonesia Tbk. turut membangun data center hyperscale.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berawal di Arema FC, Juragan 99 Punya Mimpi Besar untuk Sepak bola IndonesiaPresiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, bermimpi besar melihat sepak bola Indonesia yang lebih modern dan profesional.
Baca lebih lajut »
Tabanan Punya Pusat Terapi Desa di SanggulanTABANAN, BALI EXPRESS- Pusat Terapi Desa di desa Snggulan, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, menjadi tempat layanan kesehatan non rumah sakit di Kabpaten Tabanan yang merupakan Yayasan Peduli Kesehatan (YPK) Bali dengan Forum Bhineka Tunggal Ika Tabanan.
Baca lebih lajut »
Gabung Persik Kediri, Ferinando Pahabol Punya Tugas GandaTak hanya menjadi menggedor lini pertahanan lawan, kehadiran Ferinando Pahabol di Persik Kediri diharapkan menjadi mentor sekaligus role mode
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Kenapa Wajib Punya Aplikasi Allo BankAllobank bukan sekadar aplikasi, namun menjadi supper app yang bisa melakukan apapun dalam satu genggaman saja.
Baca lebih lajut »
Banjir Kartu Merah Lawan Thailand, Shin Tae-yong Sebut Pemain Tak Punya Tanggung Jawab - Bolasport.comLaga yang berlangsung Kamis (19/5/2022) itu sempat diwarnai drama di penghujung pertandingan. Hanya dalam kurun waktu tiga menit, wasit Yahya Ali M.H Al Mulla asal Uni Emirat Arab harus mengusir empat pemain
Baca lebih lajut »