Sebanyak 30 siswa SDN 3 dan SDN 7 di Kabupaten Ciamis Jawa Barat terjangkit penyakit gondongan atau paramyxovirus sehingga sekolah memberlakukan kegiatan belajar dari rumah
Salah satu sekolah dasar yang harus memberlakukan jam belajar dari rumah karena siswanya terjangkit gondongan.atau paramyxovirus sehingga sekolah harus memberlakukan kegiatan belajar dari rumah untuk seluruh kelas selama dua hari mulai Jumat dan Sabtu .
"Kami mendapat data dari serangan penyakit gondongan tercatat ada 30 anak dan mereka berasal dari SDN 7 berjumlah 10 siswa, SDN 3 berjumlah 20 siswa. Akan tetapi, petugas juga masih melakukan pendataan di sekolah yang lainnya sekaligus memberikan penyuluhan dan edukasi dilakukan oleh petugas Puskesmas," katanya, Jumat .
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan sejumlah siswa SDN 3, SDN 7 dan PAUD mengalami sakit dengan gejala klinis gondongan. Namun, penyakit yang menyerang siswa mengalami demam, pipi bengkak, nyeri menelan, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri perut dan tidak nafsu makan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembagian 'Makan Siang Gratis' Andalan Prabowo-Gibran di SDN Karawang Terkendala Jam Belajar SiswaPelaksanaan hari kedua uji coba program makan bergizi gratis di Karawang, Jawa Barat, berlangsung lancar. Sejumlah anak-anak mengaku senang dengan menu.
Baca lebih lajut »
Polisi Panggil Dua Saksi Terkait Kasus Dugaan Pemukulan Siswa SDN 1 WonosoboPolres Wonosobo Jawa Tengah masih mendalami kasus dugaan pemukulan seorang siswa SDN 1 Wonosobo berinisial A oleh guru olahraganya yang berinisial MS
Baca lebih lajut »
Viral Siswa Bantah Guru Saat Ditanya PR, Ternyata Begini KejadiannyaBegini kejadian di balik video viral siswa bantah guru saat ditanya soal PR. Siswa meminta maaf.
Baca lebih lajut »
Syarat Sekolah dan Siswa Bisa Ikut SNBP 2025, Siswa Kelas 12 CekSekolah dan siswa perlu memperhatikan apa saja yang perlu dilakukan agar bisa mengikuti SNBP 2025.
Baca lebih lajut »
Motif di Balik Kasus Perundungan Puluhan Siswa MTS TasikmalayaProses hukum kasus perundungan siswa MTS itu sengaja dilakukan secara diversi, dengan melibatkan sejumlah lembaga seperti KPAI, UPTD Perlindungan Anak dan Perempuan Tasikmalaya, Sekolah dan BAPAS.
Baca lebih lajut »
Hari Santri 2024, Puluhan Ribu Siswa SD-SMP di Kota Tangerang Diwisuda Akbar TahfidzSebanyak 10.522 siswa SD dan SMP di Kota Tangerang diwisuda Akbar Tahfidz saat peringatan Hari Santri Nasional, di Masjid Raya Al-A'zhom, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (22/10/2024).
Baca lebih lajut »