Puluhan ribu orang menghadiri pemakaman pemuka agama.
REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Puluhan ribu orang di Bangladesh timur berbondong-bondong untuk menghadiri pemakaman seorang pemuka agama. Hal ini bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan lockdown, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Media lokal melaporkan, sekitar 100 ribu orang menghadiri pemakaman meski ada pemberlakukan lockdown secara nasional. Seorang politisi mengatakan, banyaknya pelayat hadir merupakan bukti popularitas Ansari. Politisi tersebut justru menuding pihak berwenang yang tidak dapat mencegah para pelayat hadir di pemakaman.
Petugas polisi Shahadat Hossain Tipu mengatakan, para pejabat kepolisian telah bertemu dengan anggota keluarga Ansari pada Jumat malam. Mereka meminta kepada keluarga agar pemakaman dihadiri oleh saudara dekat saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Ribu Dukungan Bebaskan Siti Fadilah Supari Hilang MendadakSekitar 40.000 tanda tangan untuk petisi Bebaskan Siti Fadilah Supari, Berjuang Bersama Melawan Wabah Corona di platform...
Baca lebih lajut »
UPDATE Corona: 2,2 Juta Terinfeksi, 153 Ribu Meninggal dan 569 Ribu SembuhAmerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa masih menjadi wilayah yang paling terdampak pandemi virus Corona. Virus Corona...
Baca lebih lajut »
Wabah Corona, UNECA Perkirakan 300 Ribu Orang Tewas di AfrikaUNECA memperkirakan sedikitnya 300 ribu penduduk Afrika akan tewas dan 29 juta orang jatuh dalam kemiskinan ekstrim akibat wabah Corona.
Baca lebih lajut »
Angka Kematian Virus Corona Capai 153 Ribu OrangKasus covid-19 atau virus corona dunia mencapai 2.240.768 kasus per hari ini, Sabtu (18/4).
Baca lebih lajut »