AS mengumumkan telah memasukkan 28 perusahaan China ke dalam daftar hitam karena diduga terlibat pelanggaran hak warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya.
, Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross menyatakan melarang perusahaan tersebut membeli produk-produk AS. Dia mengatakan bahwa AS tidak bisa dan tidak akan mentolerir penindasan brutal terhadap etnis minoritas di China.Menurut pembaruan dalam Daftar Federal AS yang akan diterbitkan Rabu, perusahaan pengawasan video Hikvision, serta perusahaan-perusahaan intelijen buatan Megvii Technology dan SenseTime masuk dalam daftar tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Xi Jinping dan Kim Jong-un Serukan Hubungan Abadi China - KorutKorea Utara adalah salah satu negara pertama yang mengakui Republik Rakyat Tiongkok setelah didirikan pada 1949.
Baca lebih lajut »
Turis China Habiskan Uang Paling Banyak di Wisata AsiaDestinasi AS dan Eropa juga menjadi tujuan wisatawan asal China.
Baca lebih lajut »
Pasangan China juara ganda putra Indonesia Masters 2019Pasangan China Ou Xuan Yi dan Zhang Nan menjuarai turnamen bulu tangkis Yuzu Indonesia Masters 2019 nomor ganda putra setelah mengalahkan pasangan Jepang ...
Baca lebih lajut »
Turis China habiskan 127,5 miliar dolar di luar negeriWisatawan China tercatat telah menghabiskan uang sekitar 127,5 miliar dolar AS di luar negeri selama semester pertama 2019, demikian data SAFE, badan valuta ...
Baca lebih lajut »
Vladimir Putin Bertemu Rodrigo Duterte, Laut China Selatan Dibayangi Rusia?Pertemuan Vladimir Putin dan Rodrigo Duterte mengisyaratkan peran besar Rusia di Laut China Selatan?
Baca lebih lajut »