Kemeriahan perayaan ulang tahun ke-277 Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini harus dinodai dengan peristiwa jatuhnya korban pingsan.
Sebanyak 20 penonton festival musik terpaksa dievakuasi Sabtu malam. Mereka mengalami sesak napas saat berkerumun di Alun-alun Kabupaten Sragen.
Festival musik yang diisi oleh sejumlah artis ibukota ini emnjadi magnet bagi warga untuk mencari hiburan. Diduga lebih dari 5 ribu penonton tumpah ruah di lokasi acara. Sebanyak 10 korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Sementara 10 orang lainnya ditangani di TKP dengan memberikan oksigen.
"Kebanyakan dari mereka karena berdesak-desakan ya, sehingga terjadi kekurangan oksigen. Mengakibatkan pengunjung menjadi lemas hingga pingsan," jelas Edy Stikno, Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Sragen. Tak hanya korban pingsan, padatnya penonton festival musik juga mengakibatkan seorang bocah perempuan berusia dua tahun terpisah dari orangtuanya. Saat itu korban menonton festival bersama kakaknya yang masih duduk kelas 6 SD. Sementara ibu korban tengah menjaga warung. Dua jam dikabarkan menghilang, sang ibu pun berhasil bertemu dengan anaknya kembali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Ribu Orang Tumplek Blek Saksikan Karnaval Hari Jadi SragenKarnaval tersebut terbagi dalam enam lini masa yang diikuti sebanyak 40 kelompok perform.
Baca lebih lajut »
Bocah 2 Tahun Tersesat dan 20 Orang Pingsan saat Konser Hari Jadi SragenSebanyak 10 orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut dan 10 orang lainnya ditangani di tempat saat konser di Alun-alun Sragen.
Baca lebih lajut »
SDN di Sragen Ini Lebih Tua daripada Usia NKRI, Siswa Pertama Masuk Tahun 1910Sragen memiliki sekolah yang usianya lebih tua dari NKRI. Salah satunya ada di Kecamatan Gesi dengan siswa pertama masuk angkatan 1901.
Baca lebih lajut »
Berkat Website Aneka Keripik Bikinan Warga Sragen Mampu Tembus Pasar BelandaSetelah membuat website sebagai media pemasaran pada 2015, usaha keripik milik Herawati Utami Dewi, 45. kian dikenal luas. Bahkan, varian keripik singkong, bisa tembus pasar Belanda.
Baca lebih lajut »
Cerah Berawan Sampai Siang, Simak Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 29 Mei 2023Informasi prakiraan cuaca Sragen hari ini, Senin (29/5/2023), bisa Anda akses di sini.
Baca lebih lajut »