Kegiatan wisata gagal digelar menyusul pandemi corona.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan kegiatan pariwisata di Kota Solo gagal terlaksana pada tahun ini akibat masih merebaknya kasus Covid-19. Salah satu yang gagal digelar adalah Grebeg Syawal.
Ia mengatakan agenda ini seharusnya digelar dari Maret-Juni 2020. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Surakarta menetapkan kejadian luar biasa pascaditemukan kasus positif Covid-19 pertama di kota tersebut. Selain itu, agenda lokal yang juga gagal dilaksanakan di antaranya festival dalang cilik, festival hadrah, Solo Culinary Festival, Solo Menari, satu dekade pesta film Solo, Kampung Ramadhan, pameran produk UMKM kelurahan, dan HUT CFD.Selain itu, dikatakannya, akan ada event berskala internasional yang tetap digelar namun dilakukan secara virtual. Salah satunya"Internasional Mask Festival" yang rencananya diselenggarakan selama dua hari, yaitu tanggal 19-20 Juni 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesta Pernikahan Boleh Digelar di Solo, Ini Syaratnya |Republika OnlineSolo menjalankan kehidupan normal baru dengan menggunakan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Aktivitas CFD di Kota Depok Belum Boleh DigelarKota Depok masih berada di zona kuning sehingga kegiatan CFD belum boleh digelar.
Baca lebih lajut »
Alasan Bupati Bogor Larang Konser Rhoma Irama dan Soneta: Khawatir Covid-19 MeluasBupati Bogor, Ade Yasin melarang kegiatan konser yang akan digelar Rhoma Irama dan Soneta di daerahnya.
Baca lebih lajut »
Jumat, Seribuan Rapid Test Digelar di Stasiun Bogor |Republika OnlineProses rapid test di Stasiun Bogor dan Bojonggede akan dilakukan secara acak
Baca lebih lajut »
Festival Bacang akan Digelar di Singkawang |Republika OnlineFestival Bacang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »