Puluhan Gajah Liar Masuk ke Perkebunan di OKI, Warga Diimbau Tanam Cabai atau Lemon
Video penampakan gajah-gajah liar itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram, salah satunya @studio42uhf, Rabu . Puluhan ekor hewan dilindungi itu berjalan beriringan, sementara warga menyaksikan dan mengabadikan kejadian itu.
"Benar, tapi memang homerange-nya, lintasannya. Insyaallah tidak sampai ke permukiman," ungkap Ujang.Dari informasi yang diterimanya, gajah yang melintas seperti dalam video berjumlah 30 ekor dari 70 individu yang ada di kawasan itu. Sementara kelompok sisanya terpantau masih berada di dalam kawasan hutan dan tak pernah keluar.
"Areal habitat gajah tidak berkurang, tapi karena banyaknya tanaman yang disukai, gajah itu keluar kawasan. Mestinya harus ada kombinasi komoditi sebagai barier, bernilai ekonomi bagi masyarakat tapi tidak disukai gajah," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kawanan Gajah Liar Masuk Kebun, Warga Desa Canggai Aceh Barat Tidak Bisa BeraktivitasWarga Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat kian panik dan was-was akan keberadaan gajah liar.
Baca lebih lajut »
Mengamuk, Pemukim Israel Bakar Puluhan Mobil di Tepi BaratPuluhan pemukim Israel mengamuk dan membakar puluhan rumah hingga mobil di Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Kisah Pilu Dyah Pitaloka Pilih Bunuh Diri setelah Melihat Keluarganya Dibantai Pasukan MajapahitDi bawah komando Gajah Mada, pasukan Majapahit berhasil menghancurkan pasukan Kerajaan Sunda, dalam Perang Bubat. Di bawah komando Gajah Mada, pasukan Majapahit...
Baca lebih lajut »
Silaturahmi ke Ponpes Subulussalam 2 OKI, SAG Gelar Doa BersamaSAG menyambangi Pondok Pesantren Subulussalam 2 di OKI. Selain silaturahmi dengan para ulama, santri, dan masyarakat, mereka juga mengadakan doa bersama. Santrine...
Baca lebih lajut »
Sekjen OKI: Israel Terus Lakukan Kejahatan |Republika OnlinePertemuan OKI ini diselenggarakan untuk membahas eskalasi kekerasan di Tepi Barat.
Baca lebih lajut »