Irwan menyebut peregangan Pulau Jawa dan Sumatera sudah terjadi lebih dari puluhan ribu tahun yang lalu.
Liputan6.com, Jakarta Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Irwan Meilano mengatakan adanya peregangan antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa akibat aktivitas tektonik. Menurut dia, peregangan tersebut membuat Pulau Jawa dan Pulau Sumatera bergerak saling menjauh.
Dia menjelaskan peregangan tektonik yang membuat Pulau Jawa dan Sumatera menjauh tersebut bukan diakibatkan karena bencana alam seperti longsor maupun gempa bumi. Namun, peregangan terjadi karena adanya aktivitas tektonik yang signifikan di bagian selatan, antara lempeng Australia dan Selat Sunda." itu membuktikan wilayah tersebut aktif secara tektonik," sambung dia.
Tsunami Selat Sunda datang dalam senyap. Tak didahului gempa sebagaimana fenomena bencana tsunami yang diketahui awam, bencana ini menelan korban hingga lebih dari 400 jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HEADLINE: Peregangan Pulau Jawa dengan Sumatera, Potensi Gempa Besar?Peregangan Pulau Jawa dengan Sumatera semakin membesar. Fenomena alam ini disebut berpotensi memunculkan gempa. Apa kata para pakar kegempaan dan ahli vulkanologi?
Baca lebih lajut »
WHO Soroti Kasus COVID-19 Jawa-Bali Naik 2 Kali LipatTerjadi peningkatan kasus COVID-19 di Jawa-Bali.
Baca lebih lajut »
Angka Reproduction Rate Covid-19 di Luar Jawa-Bali Mayoritas 1Memasuki pekan keempat Januari 2022, angka reproduction rate Covid-19 di luar Jawa-Bali tidak mengalami perubahan signifikan. Selengkapnya: 👇 ReproductionRate
Baca lebih lajut »
Kasus aktif COVID-19 luar Jawa-Bali sumbang 11,4 persenMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyampaikan ...
Baca lebih lajut »