Bung Lex didampingi tim pemenangannya saat mengajukan berkas pendaftaran pertamanya kepada Tim Penjaringan Partai Nasdem, yang berlokasi di Jalan Cempaka, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Annes Alexander Yunius Waas, yang akrab disapa Bung Lex, telah meneguhkan tekadnya untuk kembali ke kampung halaman dan membangun Kota Ambon melalui Pemilihan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024 - 2029. Dengan pengalamannya sebagai tokoh muda nasional dan jaringan yang luas dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Bung Lex dianggap memiliki potensi yang cukup besar dan akan sangat menguntungkan apabila memimpin Kota Ambon .
Setelah mengembalikan berkas, Bung Lex mengakui bahwa meskipun tidak lahir dan besar di Ambon, namun ia merasa memiliki panggilan untuk berkontribusi dalam pembangunan kota yang tercinta, Ambon Manise. 'Kerinduan ini muncul dari keprihatinan, karena saya sering pulang pergi ke Ambon. Saya melihat bahwa selama 20 tahun terakhir, kondisi Ambon masih belum berkembang seperti kota-kota lain yang pernah saya kunjungi, seperti di Jakarta, Sumatera, atau Kalimantan,' katanya dalam keterangan tertulisnya.
Pilkada Ambon Nasdem Partai Nasdem Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Airlangga Klaim Dapat Info dari Hakim MK Kalau Suara Golkar Memang Naik di Pemilu 2024Kata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca lebih lajut »
Partai Lawan Merapat dan Bisa Kurangi Jatah, Khawatirkah Koalisi Prabowo?Partai-partai politik koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengaku tak khawatir partai lawan akan merapat.
Baca lebih lajut »
Gelar Pertemuan, Gerindra dan Demokrat Siap Berkoalisi di Pilkada JatengKesiapan koalisi kedua partai itu tercermin saat petinggi kedua partai bertemu di DPD Partai Gerindra Jateng.
Baca lebih lajut »
Kelompok 'No Labels' Mencalonkan Calon Persatuan dari Partai Republik dan Partai DemokratSejumlah pemilih AS masih nantikan kehadiran partai politik ketiga yang mengumumkan calon kandidat presiden, sebelum pemilih putuskan akan memilih siapa dari Partai Demokrat dan Partai Republik. Tapi apa yang akan dilakukan pemilih ketika kelompok “No Label” memutuskan tak calonkan kandidat mereka? Misinya sederhana. Di negara yang berada dalam kondisi terpecah tajam dan akan melangsungkan pemungutan suara November nanti, kelompok “No Labels” sedianya akan mencalonkan yang mereka sebut sebagai calon “persatuan,” satu dari Partai Republik dan satu dari Partai Demokrat. Salah seorang Ketua “No Labels” Ben Chavis mengatakan, “Saat ini semakin banyak warga Amerika, mungkin mayoritas, yang merasa tidak dilibatkan dalam proses politik. Mereka merasa ditinggalkan oleh kedua partai besar itu – Republik dan Demokrat.” “No Labels” berharap kehadiran calon baru akan menarik pemilih yang bosan dengan Joe Biden dan Donald Trump
Baca lebih lajut »
Partai Golkar Prioritaskan Pemeliharaan Koalisi Partai dalam Pemilihan Presiden 2024Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa prioritas partainya adalah mempertahankan koalisi partai saat Pemilihan Presiden 2024 di Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional pada November 2024.
Baca lebih lajut »
Pilkada 2024, Partai Hanura Buka Peluang Bentuk Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-GibranBerita Pilkada 2024, Partai Hanura Buka Peluang Bentuk Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran terbaru hari ini 2024-04-23 17:28:57 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »