Diduga antara korban dengan pelaku sedang mengalami masalah hubungan asmara.
datang dengan emosi dan memukulnya.
Kapolres Mesuji, AKBP Yuli Haryudo membenarkan adanya penangkapan oknum ASN Pemkab Mesuji berinisial AI .Menurut Yudo, oknum ASN itu ditangkap atas laporan penganiayaan terhadap korban berinisial RA yang merupakan salah satu honorer di pemkab tersebut. "Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Kecamatan Tanjung Raya pada Selasa, 19 April 2022," kata Yudo melalui keterangan tertulis, Jumat .Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa ini terjadi pada Rabu sekitar pukul 13.40 WIB di mushala Gedung Perpustakaan.Diduga antara korban dengan pelaku sedang mengalami masalah hubungan asmara mereka, sehingga pelaku datang dengan emosi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasat Narkoba Polres Binjai Dicopot Gegara Seorang Pemuda Diduga Dijebak NarkobaVideo dengan narasi dugaan anggota Satnarkoba Polres Binjai menjebak seorang pemuda terkait narkoba yang viral di medsos beberapa waktu lalu berbuntut panjang.... | Halaman 2
Baca lebih lajut »
Waspada, Daftar 11 Aplikasi Azan-Salat Diduga Curi Data PribadiSubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyampaikan dalam media sosialnya instagramnya daftar 11 aplikasi salat dan azan yang diduga mencuri data pribadi.
Baca lebih lajut »
AS Berupaya Sita kapal Pesiar Diduga Milik Miliarder Rusia Suleiman KerimovAS dikabarkan berusaha menyita kapal pesiar yang diduga milik miliarder Rusia Suleiman Kerimov.
Baca lebih lajut »
MAKI: Ada 8 atau 9 Perusahaan yang Diduga Ikut Andil Minyak Goreng LangkaSementara itu menurut Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI, penetapan tersangka oleh Kejagung menjadi pintu masuk untuk...
Baca lebih lajut »
Teroris Jaringan NII Diduga Punya Rencana Gulingkan Pemerintahan, Densus 88 Ungkap Faktanya - Pikiran-Rakyat.comJaringan teroris NIIdiduga memiliki sejumlah rencana aksi teror di Indonesia salah satunya menggulingkan pemerintahan.
Baca lebih lajut »