Puasa, Asketisme, Keadaban Publik

Indonesia Berita Berita

Puasa, Asketisme, Keadaban Publik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 70%

Puasa dengan demikian menyadarkan manusia bahwa dirinya bukan sekadar sebagai human doing, yang sibuk bahkan cenderung gila kerja (workalholic) untuk mengumpulkan harta benda yang banyak dan melimpah (human having). Opini AdadiKompas

Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, disambut antusias oleh umat Islam. Bulan Ramadhan adalah bulan yang dipenuhi keberkahan, rahmat, dan ampunan .

Perintah wajib berpuasa pada bulan Ramadhan terjadi pada tahun kedua setelah Nabi hijrah ke Madinah. Sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, Nabi biasanya berpuasa selama tiga hari secara berturut-turut setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan-bulan Qamariyah. Nabi juga berpuasa tiap tanggal 10 Muharam, yang dikenal juga sebagai hari Asyura.

Namun, diingatkan juga oleh Al Quran dalam surat Al-Hadid Ayat 120 akan kecenderungan manusia yang suka memperbanyak harta kekayaan dan membanggakannya di hadapan khalayak. Kaya, terkenal, dan menjadi pemengaruh, apalagi selagi muda, lalu menjadi cara mengada . Tiga hal yang harus dihindari selama melaksanakan puasa, itu merupakan aktivitas paling elementer semua makhluk hidup. Namun, dalam kehidupan manusia, pemenuhan dan pencapaian terhadap tiga hal itu cenderung berlebihan dan melampaui batas, tidak cukup sekadar untuk memenuhi kebutuhan, tetapi bahkan memanjakan keinginan yang cenderung tidak terbatas.

Sebagai kanopi, agama dapat memproteksi pemeluknya dari unsur-unsur negatif, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Agama juga dapat memberikan efek keindahan jika doktrin dan serangkaian ibadah di dalamnya dipahami secara benar dan dilaksanakan secara konsisten. Efek keindahan agama terlihat pada perilaku berkeadaban pemeluknya. Dalam Islam, perilaku berkeadaban merupakan perwujudan dari konsep ihsan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Jatuh pada Minggu, 3 April 2022 - Tribunnews.comPemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan Jatuh pada Minggu, 3 April 2022 - Tribunnews.comPemerintah resmi menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Pakar Astronomi Soal Alasan Awal Puasa Minggu 3 April 2022 | Kabar24 - Bisnis.comPenjelasan Pakar Astronomi Soal Alasan Awal Puasa Minggu 3 April 2022 | Kabar24 - Bisnis.comPada saat Maghrib 1 April 2022, posisi bulan di Indonesia tingginya kurang dari 2 derajat dan elongasinya sekitar 3 derajat.
Baca lebih lajut »

Hasil Sidang Isbat, Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022 - Pikiran-Rakyat.comHasil Sidang Isbat, Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022 - Pikiran-Rakyat.comHilal masih belum terlihat hari ini, berdasarkan hasil sidang isbat, pemerintah menetapkan awal 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 3 April 2022.
Baca lebih lajut »

Hasil Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022Hasil Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022Hasil Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh pada 3 April 2022: Hasil Sidang Isbat yang digelar pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memutuskan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu 3 April 2022.
Baca lebih lajut »

Warga Muhammadiyah Laksanakan Puasa Ramadhan Mulai Sabtu 2 April 2022Warga Muhammadiyah Laksanakan Puasa Ramadhan Mulai Sabtu 2 April 2022Muhammadiyah dimulai esok hari, Sabtu 2 April 2022. Dengan demikian maka warga Muhammadiyah melaksanakan salat tarawih perdana pada malam ini, Jumat (1/4).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 10:55:07